Demi Mengais Rezeki, Pasangan Suami Istri di Sukabumi Rela Jadi Badut Keliling 

JABAR EKSPRES – Di tengah hingar bingar suasana perkotaan Sukabumi, terlintas sepasang suami istri membawa speaker serta kostum kartun yang digunakan sebagai alat untuk mengais rezeki.

Ditemui Jabar Ekspres, sepasang suami istri tersebut bernama Empat (58) serta Abah (58) yang berjalan mengitari Kota Sukabumi menjadi badut untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Dengan kondisi yang sudah tak prima seperti usia muda, tak jarang Empat dan Abah berhenti untuk menghela nafas karena sudah tak kuat jika harus berjalan terus menerus.

BACA JUGA: Hampir Sepekan Tak Kunjung Ditemukan, Petugas Gabungan Masih Cari Petani yang Hanyut di Sungai Cibadak

Empat dan sang suami yang beralamat tinggal di Selajambe Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi mengakui bahwa, menjalani pekerjaan menjadi badut keliling sudah dilakoninya bersama dengan sang suami sejak 2 tahun yang lalu.

Selama 2 tahun tersebut, tak jarang Empat bersama sang sang suami rehat dari aktivitasnya, selama beberapa waktu karena faktor kesehatan.

“Ya mau gimana lagi cuman ini yang bisa kita jalananin, dulu sempet jual sayur keliling, abah sempet jadi kusir cuman ga ada hasilnya,” terang Empat pada Jabar Ekspres Selasa (19/3/2024).

Sambung Empat, dengan kondisinya yang sudah mengalami gangguan penglihatan dan suami yang sudah tak bisa menggunakan tangan kanannya secara optimal hanya bisa berkeliling ke pinggir japan serra kampung-kampung di Kota Sukabumi. Dengan aktivitasnya itu mereka hanya mengumpulkan puluhan ribu per hari.

BACA JUGA: Ide Bisnis Takjil Simpel Rp5 Ribu untuk Jualan di Ramadhan 2024, Bahan Mudah Untung Berlimpah!

“Kalo saya mata kaya ada kabut nya atau bayang-bayang, bapak tangan kanannya sudah lemah segala aktivitas pake tangan kiri. Jadi sehari kalo keliling paling dapet 30 ribu, kalo bagus bisa 50-70 ribu,” jelasnya.

Dari pernikahan empat dan abah, mereka dikaruniai 2 orang anak yang kini sudah memiliki keluarga masing-masing. Namu Empat bersama sang suami tak ingin merepotkan kedua anaknya tersebut.“Kalo anak ada 2 posisinya pada di luar kota, mereka juga suka ngasih uang ada lah 200 ribu per bulan mah, kalo boboran (lebaran) mereka juga suka kesini (sukabumi),” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan