JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar telah menuntaskan rekapitulasi di tingkat provinsi. Hasilnya, pasangan Prabowo – Gibran unggul telak di Jabar.
Rapat pleno rekapitulasi di Kantor KPU Jabar itu berlangsung hingga Senin (18/03). Tepatnya pukul 16.05, KPU Jabar akhirnya tuntas membacakan berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara di tingkat Jabar.
Dari berita acara hasil rekapitulasi yang dibacakan, Prabowo – Gibran berhasil memperoleh 16.805.854 suara. Jaraknya cukup telak dibandingkan pasangan Anies – Muhaimin yang memperoleh 9.099.647 suara. Sementara pasangan Ganjar – Mahfud hanya mendapat 2.820.995 suara.
BACA JUGA: Tuntut Penetapan Upah di Atas Satu Tahun, Ratusan Buruh Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD Jabar
Pasangan Prabowo – Gibran unggul di 26 dari 27 Kota Kabupaten di Jabar. Paslon nomor urut 02 itu hanya kalah di Kabupaten Kuningan dengan pasangan Anies – Muhaimin.
Di Kuningan, Anies – Muhaimin mengantongi 310.113 suara, sementara Prabowo – Gibran memperoleh 285.215 suara. Sedangkan Ganjar Mahfud hanya memperoleh 70.812 suara.
Di daerah yang dekat Jakarta yang digadang masih jadi lumbung suara pasangan Anies – Muhaimin ternyata juga berhasil dimenangkan pasangan Prabowo – Gibran. Misalnya di Kota Bekasi, pasangan nomor urut 02 berhasil mendulang 653.647 suara, sementara Anies – Muhaimin mengantongi 589.219 suara.
BACA JUGA: Banyak Warganya Jadi Korban Jeratan Ekonomi, Bupati Bandung Soroti Bank Emok
Rekapitulasi di tingkat provinsi itu terhitung molor dari target yang ditetapkan. KPU Jabar memulai pleno sejak 6 Maret lalu. Salah satu sebabnya adalah molornya rekap di Kabupaten Bekasi.
Masalahnya adalah rekap di tingkat Kecamatan di kabupaten itu juga molor. Yakni di Kecamatan Tambun Selatan. Di kecamatan itu bisa molor karena memiliki jumlah Tempat Pemungutan Suara yang banyak dan beberapa kendala teknis.(son)