Bayar Pajak 20% dan Bonus 100% Depo Lagi, Apakah Benar Smart Wallet Scam?

JABAR EKSPRES – Pada hari ini, kita akan membahas topik yang menarik mengenai Smart Wallet Scam. Pada tanggal 17 kemarin, setelah melakukan beberapa pengecekan, ternyata muncul kabar menarik dari grup Smart Wallet.

Informasi Smart Wallet Scam ini datang dari pengumuman resmi tanggal 20 Maret 2024. Mereka telah berhasil menyelesaikan audit dengan London Stock Exchange dan menjadi Mitra resmi di LSEI.

Namun, hal yang menarik adalah pemberlakuan pajak sebesar 20% dari pemerintah Indonesia untuk memperoleh legalitas. Ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa pemerintah memberlakukan pajak sebesar ini?

Baca juga : Fakta Terbaru Investasi Aplikasi Bodong IFC, Bisnis Penipuan Kerja Paruh Waktu

Dalam konteks ini, muncul beberapa pertanyaan dan reaksi dari pengguna Smart Wallet. Beberapa mengeluhkan tentang kewajiban membayar pajak, sementara yang lain meragukan keabsahan informasi tersebut. Diskusi pun berkembang di antara mereka, dengan beberapa menyarankan agar hati-hati dan tidak terburu-buru untuk berinvestasi.

Namun, di tengah informasi ini, ada juga kabar mengenai rencana pertemuan KTT ekonomi di Makassar yang akan membahas strategi Smart Wallet untuk lima tahun ke depan. Meski begitu, sebagian orang masih meragukan keaslian informasi ini.

Pertanyaan mendasar pun muncul, apakah Smart Wallet ini benar-benar peluang investasi atau justru potensi scam penipuan? Komentar-komentar dari pengguna menunjukkan kekhawatiran dan keraguan yang cukup besar terhadap platform ini. Meskipun ada informasi resmi, tetapi tetap saja banyak yang merasa skeptis.

Oleh karena itu, penting bagi setiap calon investor untuk melakukan riset yang matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Baca juga : Benarkah Aplikasi EON Penghasil Uang atau Pengganti TRA football?

Mencari investasi yang memang dimengerti dan dipahami dengan baik merupakan langkah yang bijak. Dan yang terpenting, tetap waspada terhadap potensi penipuan yang merugikan.

Jadi, apakah Smart Wallet ini benar-benar akan membawa keuntungan ataukah hanya scam tipuan semata? Kita tunggu dan lihat nanti tanggal 20 maret 2024.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan