JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari kasus penipuan investasi Aplikasi Roth Pro atau Roth AI yang telah mengakibatkan kerugian besar bagi para investor.
Kabarnya ada sebuah grup korban-korban aplikasi ini yang telah dibentuk, menyatukan para investor yang benar-benar menjadi korban dari praktik penipuan ini.
Grup korban Aplikasi Roth Pro ini tersebut tidak hanya menjadi tempat untuk saling berbagi pengalaman, tetapi juga memberikan dukungan hukum.
Baca juga : Terbukti Aplikasi TRA Football Resmi Scam Sesuai Prediksi!
Dalam grup tersebut, hadir dua pengacara berpengalaman, yakni Mbak Anggi dan Pak Bonda, yang sudah terbiasa menangani kasus-kasus serupa, termasuk kasus-kasus seperti Net 89, robot trading, Jombingo, dan Jomingo.
Dengan keberadaan kedua pengacara ini, para korban dapat mengambil langkah hukum yang tepat untuk mendapatkan hak mereka kembali.
Bagi para investor yang menjadi korban Roth Pro, bergabunglah dengan grup WhatsApp yang telah disediakan untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut.
Melalui kolaborasi dan dukungan antar korban, diharapkan akan ada solusi yang memungkinkan pemulihan sebagian kerugian yang diderita.
Namun, dalam proses ini, penting bagi para korban untuk berani melangkah dan melaporkan kasus tersebut. Skema ponzi seperti Roth Pro atau Roth AI telah menunjukkan modus operandi yang tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merusak harapan dan impian banyak orang.
Pelajaran berharga dari kasus ini adalah agar masyarakat tidak mudah tergiur oleh investasi yang menawarkan imbal hasil yang tidak masuk akal dan tidak memiliki izin resmi.
Baca juga : Fakta Terbaru Investasi Aplikasi Bodong IFC, Bisnis Penipuan Kerja Paruh Waktu
Keberadaan grup korban aplikasi Roth Pro atau Roth AI ini juga menjadi pengingat bahwa kekuatan solidaritas dapat membawa perubahan positif dan memberikan harapan bagi para korban.
Semoga melalui upaya bersama dan bantuan hukum yang adekuat, para korban Roth Pro atau Roth AI dapat menemukan keadilan dan mendapatkan pengembalian sebagian dari investasi yang telah mereka tanamkan.
