JABAR EKSPRES – Buntut dari peristiwa runtuhnya wahana pontang-panting yang berada di area Alun-alun Cisaat Kabupaten Sukabumi itu akhirnya ditutup.
Diketahui, runtuhnya wahana tersebut bermula dari besi yang lepas kemudian menyebabkan permainan pontang-panting itu ambruk dan nyari mengancam nyawa bocah berusia 8 tahun.
Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto membenarkan bahwa wahana pontang-panting tersebut ambruk, namun tidak ada korban jiwa hanya seorang bocah yang kaget saat menaiki permainan itu.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun dalam permainan pontang-panting ada kejadian yaitu jatuhnya lepas satu tiang yang mengakibatkan jatuh kebawah,”ujarnya.
Atas peristiwa ambruknya wahana pontang-panting tersebut pihaknya merekomendasikan untuk menutup wahana itu, namun tidak dengan aktivitas permainan lainnya.
“Untuk selanjutnya kami sudah menghimbau untuk dihentikan operasionalnya sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tersebut. Tidak semuanya (hanya wahana pontang panting)
BACA JUGA: Kasus DBD di Kota Cimahi Meningkat, Dinkes Jabar Harap Masyarakat Lakukan Ini
Yanto memaparkan, bahwa setiap bulan Ramadhan di area alun-alun cisaat kabupaten sukabumi tersebut ramai dihiasi dengan bazar, salah satunya wahana permainan.
“Nanti kita cek wahana lainnya, sebab ini kegiatan tahunan di bulan ramadhan di cisaat alun. Ada bazar yang di dalamnya ada kegiatan korsel (pasar malam),”jelasnya.
Untuk informasi tambahan, dalam pantauan Jabar Ekspres pada Kamis (14/4/2024) wahana pontang-panting tersebut sudah tak beroperasi, terlihat juga sejumlah petugas yang sedang menyiapkan wahana lainnya untuk mulai beroperasi kembali. (Mg9).