Kenaikan Harga Telur dan Kurangnya Perhatian Pemerintah, Pedagang Keluhkan Penurunan Omset

“Pemerintah tidak ada yang turun ke Pasar Antri Baru untuk mengecek harga pasar, ga tau kalau sekarang bulan Ramadhan ini,”

“Jadi kadang tidak tentu untuk sidak pengecekan harga disini. Harapannya ingin harga tetap stabil dan bisa ad bantuan bansos seperti itu lah untuk pedagang kecil kaya kita,” harap Ibu Caca.

Bantuan sosial (bansos) saat ini hanya tersedia bagi kelompok tertentu, menyebabkan penurunan omset bagi sebagian pedagang. Sebelumnya, Ibu Caca biasanya memperoleh laba sebesar Rp. 5.000 per kilogram, namun kini hanya mampu memperoleh antara Rp. 1.500 hingga Rp. 2.000.

“Omset sekarang turun biasanya saya dulu bisa dapet dari menjual per kilo Rp. 5.000 sekarang cuman dapet paling Rp.1.500 atau Rp. 2.000 saja.

BACA JUGA: Bisakah Ojol The Game Mode Mabar? Begini Cara Seru Main Ojek Online Viral!

Ibu Caca memperoleh pasokan telur ayam petelur dari beberapa agen di Kota Cimahi guna mengurangi biaya pengantaran barang ke pasar.

“Saya agennya dari Cimahi, banyak macam-macam saya beda-beda sih untuk mengambil pasokan barangnya,” pungkasnya. (momg)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan