Jabar Ekspres – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil melanjutkan perjalanannya ke babak 16 besar All England Open 2024 setelah berhasil mengalahkan tunggal putri Singapura Yeo Jia Min.
Gregoria menang atas Yeo melalui dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-14, pada babak pertama turnamen bulu tangkis tertua di dunia yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, tersebut.
“Puji Tuhan hari ini saya bisa melewati tantangan karena sejujurnya saya berpikir pertandingannya akan lebih ketat. Tadi sempat ada tegangnya tapi saya bisa mengatasinya, hal itu yang membuat saya menjadi cukup percaya diri,” kata Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Tetapi tetap ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, apalagi tadi lawan terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya menambahkan.
BACA JUGA: Naik Pangkat, Mayor Teddy Ditunjuk Jadi Wadanyonif 328/Dirgahayu
Atas kemenangan Gregoria dirinya mampu bangkit serta membalas kekalahannya dari Yeo setelah pertemuan terakhir mereka di babak kedua India Open 2024, Januari lalu. Secara head-to-head, tunggal putri peringkat tujuh dunia itu unggul 7-3 atas Yeo.
Selama pertandingan berlangsung kedua pemain sempat terlibat perebutan angka yang berlangsung alot di awal gim pertama, Setelah imbang dengan skor sementara 6-6, wakil Indonesia mampu memegang kontrol permainan dengan lebih baik dan memperlebar jarak perolehan poin, hingga akhirnya membungkus kemenangan gim pertama.
Gregoria dan Yeo kembali terlibat adu reli dan pertarungan sengit di gim kedua, di awal permainan Yeo sempat memimpin dan merebut interval gim kedua, tapi, unggulan ketujuh itu mampu mengejar, menyamakan skor, dan kembali memegang kontrol bola sampai memenangkan laga yang berlangsung cukup singkat tersebut.
“Di gim kedua setelah interval, saya hanya mencoba terus mengingatkan diri untuk lebih yakin. Saya sudah punya modal dengan kemenangan di gim pertama,” kata Gregoria.
BACA JUGA: Nathan Tjoe-A-On Resmi jadi WNI, Siap Debut Bareng Timnas
“Dibandingkan saat di India Open, saya merasa kondisi lapangan dan shuttlecock di sini lebih menguntungkan. Serangan saya bisa berjalan dengan baik yang mungkin juga membuat lawan kurang nyaman dengan (permainan saya),” ujarnya menambahkan.