BANDUNG, JABAR EKSPRES – Upaya ‘jemput bola’ atau mendatangi langsung para pendonor darah dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, pada momen bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah ini.
Hal demikian dilakukan guna menyiapkan persediaan darah untuk keperluan satu bulan ke depan ini, serta pasca bulan Ramadhan. PMI menyampaikan bahwa ketersediaan stok darah dalam waktu dekat dibutuhkan masyarakat.
Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Kota Bandung, Harry Hardiawan menuturkan, kegiatan rutin tahunan yang acapkali dilakukan ini, merupakan usaha untuk menjaga ketersediaan stok darah di Kota Bandung.
“Mobil unit difokuskan di masjid-masjid besar. Apabila mereka meminta, tergantung kesiapan mereka,” ujar Harry saat dikonfirmasi, Selasa (12/3).
BACA JUGA: Dinkes Jabar: Perlu 60 Persen Nyamuk Wolbachia untuk Tekan DBD di Suatu Daerah
“Kalau masuk hari puasa, sampai satu bulan ini kegiatan yang berjalan biasanya agak jarang. Karena teman-teman sedang saum. Jadi antisipasinya, (kegiatan donor darah) sesudah solat tarawih,” tambahnya.
Dia melanjutkan, fokus jemput bola tersebut bakal dilakukan menggunakan mobil unit PMI Kota Bandung. Pihaknya menyasar seperti masjid-masjid besar bagi umat muslim, serta sejumlah gereja bagi umat kristen.
Sistem jemput bola, menurutnya terbilang cukup efektif untuk menjaga ketersediaan stok darah di Kota Bandung. Terlebih, jumlah pendonor di bulan Ramadhan terbilang sedikit.
“Bulan puasa pendonor agak berkurang. Maka kita lakukan sistem jemput bola. Seperti di gereja saat kegiatan ibadah, nanti meluangkan donor. Lalu di masjid setelah shalat tarawih,” pungkasnya.
BACA JUGA: Hari Pertama Ramadan, Warga Pusing Karena Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi
