JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar masih belum bisa memastikan kapan rapat pleno rekapitulasi hasil suara dilanjutkan. Karena, masih menunggu dua KPU Kota Kabupaten yang belum tuntas.
Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengungkapkan, sampai saat ini tinggal KPU Kota dan Kabupaten Bekasi saja yang belum tuntas. Makanya rapat pleno di tingkat provinsi juga masih menunggu progres kedua KPU tersebut. “Menunggu pleno di Bekasi selesai,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (12/03).
Pelaksanaan pleno sendiri tengah diskors sejak Minggu (10/03) malam. Malam itu pleno diskors setelah menuntaksan rekap dari Kota Depok.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni menambahkan, proses rekapitulasi nanti tetap bisa berjalan beriringan dengan pelaksanaan di tingkat pusat. Makanya KPU Provinsi juga masih memberi kesempatan untuk KPU Kota dan Kabupaten Bekasi untuk segera menuntaskan proses rekap. “Jabar sendiri juga belum tau kebagian jadwal kapan rekap di tingkat nasional. Jadi masih bisa berjalan beriringan,” katanya.
Dari data yang dihimpun, setidaknya hasil perhitungan dari 24 KPU Kota Kabupaten di Jabar telah diplenokan. Hasil sementara dari pleno di Kantor KPU Jabar Jalan Garut Kota Bandung itu pasangan Prabowo-Gibran unggul telak.
Pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu unggul di 23 Kota Kabupaten dari 24 Kota Kabupaten yang telah diplenokan. Prabowo – Gibran hanya kalah di Kabupaten Kuningan dari pasangan Anies – Muhaimin.
Jika ditotal dari perhitungan sementara, Pasangan Prabowo – Gibran berhasil mengantongi 14.106.058 suara. Lalu disusul pasangan Anies – Muhaimin dengan 7.556.222 suara. Sementara pasangan Ganjar – Mahfud hanya mengantongi 2.344.871 suara dari Jabar.(son)