JABAR EKSPRES -Pada hari kedua Festival Munggahan, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan harga kebutuhan pokok yang masih berlangsung, dengan beberapa harga komoditas yang tetap tinggi.
Dispangtan dan Himpunan UMKM Kota Cimahi menyelenggarakan festival Munggahan yang menawarkan sejumlah komoditas pangan dengan harga yang lebih terjangkau daripada harga pasar.
Festival tersebut melibatkan sejumlah pedagang pasar di Cimahi yang didukung oleh pemerintah, serta UMKM Cimahi yang turut memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat.
BACA JUGA: Realisasi Pajak KPP Bandung Cibeunying 2023 Tembus 102,11 Persen, Kini Ditarget Rp3,498 Triliun
Menurut Ibu Hanna Subiyarti, seorang pedagang di Pasar Atas yang rutin berpartisipasi dalam setiap festival pangan dan pasar murah, harga-harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan dari para distributor.
“Minyak naik sekarang Rp.15.000/liter non subsidi, kalau minyak subsidi Rp. 14.000/liter, gula putih Rp. 16.000/kilo. Dari distributor menjelang puasa pasti naik,” ucapnya pada Jabar Ekspres saat ditemui di Festival Munggahan Kota Cimahi, Kamis 7 Maret 2024.
Ibu Hanna mengungkapkan, festival yang diselenggarakan oleh pemerintah sangat bermanfaat bagi masyarakat ekonomi rendah karena produk yang ditawarkan dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
“Tanggapannya sangat membantu masyarakat kecil, dengan harga beras Rp.53.000 ribu per 5 kilo, sebagai pelaku usaha juga sangat terbantu oleh Dispangtan,” ungkapnya.
Festival yang diselenggarakan secara rutin oleh pemerintah membuat para pelaku usaha dan UMKM terbantu, terutama juga bagi masyarakat yang membutuhkan kebutuhan pokok.
“Kenaikan (harga) dari distributor stoknya terbatas sedangkan kebutuhan masyarakat naik, dampak kenaikan pada pedagang menjadi menurun jadi mengurangi jumlah pembelian,” ungkap Ibu Hanna.
Ibu Hanna berharap, kegiatan rutin ini akan terus memberikan bantuan kepada pedagang dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Harapan saya kegiatan seperti ini dilanjutkan kemudian masyarakat kecil bisa tercukupi, jadi harga disini dibawah harga pasar semua,”
Berbeda dengan Ibu Tien (65) salah seorang warga Cimahi Selatan yang mengatakan dengan adanya festival tersebut sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah.