JABAR EKSPRES – Untuk mengendalikan kenaikan harga beras di Kota Cimahi, pemerintah kota secara rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui Dinas Pertanian (Dispangtan). Mereka menawarkan beras medium SPHP dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran.
Antrean warga memadati lapangan Techno Park Cimahi hari ini pada Rabu, 6 Maret 2024, untuk mengikuti program distribusi beras murah. Antusiasme ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Tita Mariam, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah bagian dari program rutin Gerakan Pangan Murah, yang dilakukan bekerja sama dengan Bulog.
BACA JUGA: Erosi Sungai Cidadap Jadi Salah Satu Pemicu Pergerakan Tanah
“Dalam kegiatan ini juga ada beberapa pedagang dari pasar untuk penyediaan produk-produk yang akan dijual di Pasar,” ucapnya pada awak media.
Tita menginformasikan bahwa hari ini telah disediakan 10 ton beras khusus untuk warga Cimahi, yang didistribusikan di Techno Park.
“Kita pun akan melaksanakan di Cimahi utara dan Cimahi Tengah juga rencana yang terdekat besok di Cipageran di Cimahi utara kita laksanakan dengan jumlah beras sama sebanyak 10 ton juga,” jelas Tita.
Pasar tersebut terbuka bagi siapa saja, namun lanjut Tita, fokus utamanya adalah di Cimahi Selatan. Hal ini disebabkan karena saat ini akan memasuki bulan puasa dan hari raya, sehingga harga beras tetap stabil sekitar 16.000.
“Kita mengupayakan agar masyarakat memperoleh beras dengan harga yang lebih murah harapannya dengan adanya kegiatan gerakan pangan murah ini kita berharap masyarakat terbantu,” terang Tita.
Tita melanjutkan, pihaknya terus berupaya menyediakan beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat melalui pelaksanaan gerakan pangan murah.
“Terutama dengan kebutuhan akan komoditas beras dan juga komoditas-komoditas lainnya yang memang diperlukan oleh masyarakat dan mudah-mudahan Cimahi akan semakin maju dan semakin baik lagi,” paparnya.
Di lokasi yang sama, Asisten Manager Administrasi dan Keuangan, Anwar Husen mengatakan dalam menghadapi kenaikan harga beras, Bulog menegaskan kesiapannya untuk mendukung ketersediaan pangan dan membantu masyarakat dengan menyediakan stok beras yang memadai.
