JABAR EKSPRES – Tahun ini, Indonesia akan menyambut awal Ramadan dengan perhitungan yang berbeda. Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan akan dimulai pada Senin, 11 Maret 2024, dengan menggunakan metode hisab Hakiki.
Metode ini mempertimbangkan kondisi peredaran bulan, bumi, dan matahari untuk menentukan awal puasa. Menurut Muhammadiyah, Hilal sudah terlihat di Yogyakarta pada 10 Maret 2024.
baca artikel lainnya : Kapan Jadwal Puasa Ramadhan 2024 di Arab Saudi
Sementara itu, pemerintah belum menentukan secara resmi kapan Ramadan 1445 Hijriah akan dimulai, namun prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan kemungkinan besar puasa akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024.
Salah satu kriteria penentuan awal bulan Ramadan adalah ketinggian Hilal, dimana masuknya bulan hijriah terjadi saat Hilal memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut bulan matahari 6,4 derajat.
BMKG melaporkan bahwa pada 10 Maret 2024, tinggi Hilal berkisar antara 0,33 derajat hingga 0,87 derajat di berbagai wilayah di Indonesia. Keesokan harinya, tanggal 11 Maret 2024, elongasi Hilal di Jayapura diprediksi mencapai 13,24 derajat dan di Banda Aceh mencapai 14,95 derajat.
Umur bulan saat matahari terbenam juga menjadi pertimbangan, dimana pada 10 Maret 2024 umur bulan berkisar antara 0,15 jam hingga 2,84 jam, dan pada 12 Maret 2024, umur bulan di antara 23,84 jam hingga 26,84 jam.
baca artikel lainnya : Catat! Jadwal Libur Awal Puasa dan Tanggal Merah pada Bulan Ramadan 2024
Informasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai penentuan awal bulan Ramadan serta membantu persiapan menyambut bulan suci tersebut.
Mari kita saling menghormati dan menghargai pendapat orang lain dalam menyambut momen keagamaan yang penting bagi umat Islam.