JABAR EKSPRES – Saat ini marak aplikasi penghasil uang yang menjanjikan keuntungan besar. Namun, benarkah Aplikasi EON ini memberikan penghasilan atau justru merupakan investasi palsu dengan skema penipuan.
Meski baru diluncurkan beberapa minggu yang lalu, sudah banyak yang bergabung. Tetapi, apakah Eon benar-benar aplikasi penghasil uang atau hanya tipu-tipu belaka?
Tampilan aplikasi Eon menunjukkan bahwa untuk bergabung, diperlukan modal bulanan sebesar Rp50.000 selama 30 hari dengan janji pengembalian investasi hingga Rp450.000.
Baca juga : Terungkap! Apakah Aplikasi ROTH AI Masih Membayar? Ternyata Penipuan Berkedok Investasi
Namun, jika dianalisis dengan logika, skema ini tidak masuk akal. Banyak yang menganggapnya sebagai investasi bodong dengan skema Ponzi.
Biasanya, skema Ponzi memiliki struktur undangan dengan komisi berjenjang hingga beberapa level. Namun, di Eon, pengembalian investasi yang dijanjikan tidak masuk akal.
Banyak yang tergiur dengan janji keuntungan tinggi dari modal kecil. Namun, bagi mereka yang paham investasi, hal ini tidak masuk akal karena investasi seharusnya bersifat fluktuatif, naik turun sesuai dengan kondisi pasar. Janji keuntungan stabil merupakan ciri khas investasi bodong dengan skema Ponzi.
Lebih jauh, Eon menawarkan paket investasi hingga puluhan juta rupiah dengan janji pengembalian yang lebih tinggi dari 100% dalam waktu 30 hari.
Ini jelas tidak masuk akal dan mengarah kepada praktik penipuan. Hal ini semakin terkuak saat dijelaskan bahwa penghasilan didapatkan dari uang deposit anggota baru, yang kemudian diputar kembali untuk membayar anggota yang sudah bergabung sebelumnya.
Skema Ponzi yang kian terang-terangan ini tidak hanya merugikan anggota baru, tetapi juga mencoreng dunia investasi yang seharusnya berbasis transparansi dan keberlanjutan.
Penting untuk diingat, aplikasi seperti Eon sangat berbahaya bagi orang awam yang belum paham akan risiko investasi bodong dan skema Ponzi.
Baca juga : Mengungkap Aplikasi Baxai Benarkah Investasi atau Penipuan? Ini Faktanya
Target utama dari para pemain Ponzi adalah mereka yang belum teredukasi tentang investasi, sehingga mereka lebih mudah terjerat oleh rayuan dan janji-janji palsu.
Oleh karena itu, perlu kewaspadaan dan edukasi lebih lanjut tentang investasi yang sehat dan aman dari praktik-praktik penipuan seperti ini. Jangan tergoda oleh janji keuntungan besar dengan risiko yang tidak masuk akal.
