JABAR EKSPRES – Beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog kembali hilang di pasar Ujungberung, Kota Bandung. Pedagang mengklaim, tak ada pengiriman sejak sepekan lalu.
Salah satu pedagang, Alif Ardyansah (31) menuturkan, bahwa ia terakhir menerima beras pada Selasa (20/2) sebanyak 2 hingga 3 kuintal. Namun masuk di hari ke 4, komoditi tersebut ludes terjual.
“Pas ada stok langsung habis, karena banyak peminat. Tapi kebanyakan yang beli buat usaha, karena murah. Jadi saya batasin beli perkilonya, biar yang lain kebagian,” ujar Alif kepada Jabar Ekspres, Rabu (28/2).
BACA JUGA: 4 Bansos Diprediksi Akan Cair Jelang Ramadhan 2024, Siap-siap Menerima Bantuan!
Diakuinya, belum ada kepastian terkait kapan pasokan beras bulog tersebut bisa dikirim kepada pihaknya. Maka dari itu, dirinya lebih memilih menjual produk lokal ketimbang medium yang berkualitas rendah.
“Dapet info dari pedagang lain katanya diprioritasin untuk bantuan pangan murah dulu. Jadi sekarang fokus jualan beras kualitas lokal sama premium,” katanya
Menyoal harga, beras kualitas lokal kini berada di kisaran Rp 16.500 perkilo. Sedangkan premium termahal yakni merek pandan wangi, perkilonya Rp 19.500. Untuk SPHP sendiri, Alif menyebut, dirinya biasa menjual Rp 13.500 perkilo.
BACA JUGA: Resep Tahu Isi Meletek Siap-Siap di Serbu di Bulan Puasa
Di tempat yang sama, pedagang lain yakni Sri Kosasih (38) menyebutkan, pasokan sebanyak 2 kuintal yang bulog berikan hanya mampu bertahan 3 hari. Hal ini berkenaan dengan harga beras yang masih dalam kategori tinggi.
“Cuman 3 hari kemarin (Habis). Karena murah mungkin jadi milih buat beli banyak biar bisa nyetok. Sebagai pedagang ya kita layanin saja,” kata Sri
Hingga kini, ia belum mengetahui kapan pastinya persediaan beras tersebut kembali tersedia di tokonya. Menurutnya, pengiriman biasa dilakukan paling lambat sepekan.
BACA JUGA: Keracunan Massal di SDN Bojong II, Dinkes KBB Bawa Sampel Makanan ke Labkesda Jabar
“Sampai saat ini gak ada info. Biasanya seminggu ada 1 kali, cuman sekarang gak ada. Jadi kosong disini (SPHP),” pungkasnya. (Dam)