JABAR EKSPRES – Pasca bencana angin puting beliung yang memporak-porandakan wilayah Kecamatan Jatinangor-Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih dirasakan warga yang menjadi korban terdampak.
Diketahui, sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang amukan angin puting beliung, sehingga warga terdampak untuk sementara waktu tak bisa menempati hunian mereka.
Seperti warga di RT04 RW02 Kampung Situ Buntu, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung. Mereka terpaksa tidur di tenda pengungsian serta musholla, karena rumah mereka rusak usai diporak-porandakan angin puting beliung.
Ketua RT04, Salam berujar, dia bersama sejumlah warganya sejak dilanda angin puting beliung, belum bisa beristirahat dengan tenang karena hunian mereka rusak.
“Ada 12 rumah yang terdampak, semua rusak tapi untuk 7 rumah itu kerusakannya cukup parah,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Selasa (27/2).
Dijelaskan Salam, kerusakan bangunan rumah yang dialami warga terdampak itu, didominasi oleh atap yang terbawa terbang oleh angin puting beliung.
Adapun jumlah detilnya, 12 rumah terdampak itu, diisi oleh 19 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 24 jiwa di dalamnya.
“Sementara kita tidurnya ada yang di tenda (pengungsian), ada juga yang di musholla. Rumah belum bisa ditempatin, atapnya semua terlepas, dan takut juga,” jelasnya.
Diterangkan Salam, selain tidak memungkinkan untuk ditempati karena rumah mereka kondisinya tak beratap, hujan otomatis memasuki area bangunan hingga dikhawatirkan hunian rubuh.
Diakui, rumah-rumah warga terdampak sejak diporak-porandakan angin puting beliung, kondisi atap bangunan yang berlubang belum ditangani.
Kendati demikian, lanjut Salam, hunian warga yang rusak terdampak bencana kini sudah mulai ditutupi bagian atapnya menggunakan terpal. Bantuan tersebut diberikan oleh pihak swasta.
“Baru terpasang tenda di atap rumah pakai terpal baru kemarin, dari awal kejadian belum ada jadi khawatir kalau hujan,” terangnya.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, kerusakan atas terjadinya puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Jatinangor-Cimanggung, Kabupaten Sumedang itu, menimbulkan kerugian material.
Adapun untuk bangunan warga yang rusak terdampak amukan angin puting beliung, secara keseluruhan di Jatinangor dan Cimanggung, totalnya ada sebanyak 512 rumah yang mengalami rusak ringan hingga sedang.