JABAR EKSPRES – Sudah banyak yang mengetahui tentang larangan untuk makan makanan berat pada malam hari. Namun masih banyak yang melanggarnya karena berbagai sebab. Ternyata laranganmakan berat setelah jam 7 malam muncul bukan tanpa sebab, karena ada banyak bahaya yang bisa ditimbulkannya.
Larangan makan makanan berat setelah jam 7 malam memang tidak selalu berlaku secara universal, karena ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang untuk mengonsumsinya.
Baca juga : Tips Membuat Anak Gemar Makan Buah dan Sayur
Hal ini tergantung pada kondisi fisik seseorang, namun ada beberapa alasan umum yang mungkin menjadi dasar kebijakan atau saran seperti ini:
1. Gangguan Pencernaan
Konsumsi makanan berat di malam hari dapat mengganggu proses pencernaan karena tubuh cenderung lebih lambat dalam mencerna makanan saat istirahat atau tidur.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti rasa tidak nyaman, kembung, atau gangguan tidur.
2. Peningkatan Berat Badan
Mengonsumsi makanan berat di malam hari, terutama sebelum tidur, dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan karena aktivitas metabolisme tubuh cenderung melambat di malam hari.
3. Gangguan Tidur
Makan makanan berat terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu pola tidur dan kualitas tidur seseorang.
Makanan berat dapat menyebabkan gangguan seperti mulas atau refluks asam, yang dapat mengganggu tidur nyenyak.
4. Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi makanan berat di malam hari dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca juga : Heboh Makan Telur Dadar Disebut Bisa Bikin Kanker, Begini Penjelasan Dokter
Ini mungkin terkait dengan dampak negatifnya terhadap metabolisme dan keseimbangan energi tubuh.
5. Gula Darah
Konsumsi makanan berat, terutama yang tinggi karbohidrat atau gula, di malam hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, terutama jika diikuti oleh periode tidur panjang tanpa aktivitas fisik.
Penting untuk dicatat bahwa saran ini mungkin bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu dan aktivitas harian. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik Anda.