JABAR EKSPRES – Ratusan warga Kota Sukabumi tampak rela mengantri sejak dari pagi hari untuk mendapatkan beras dengan harga murah. Pasar murah tersebut digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi di halaman Kelurahan Dayeuluhur, Kecamatan Warudoyong, Rabu 26 Februari 2024.
Dalam pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat dari pagi menjelang siang hari halaman kelurahan tersebut masih dipenuhi warga, bahkan beras yang semula tersedia 2 ton harus ditambah 1 ton untuk mencukupi permintaan masyarakat.
Euis (53), warga Kampung Koleberes Wetan, turut mengantri dalam gelaran pangan murah tersebut. Ia rela mengantri sejak pukul 08.00 pagi untuk mendapatkan beras murah.
“Harga beras teh awis (mahal), ada ini (pasar murah) aga kebantu. Saya rela antre karena biasanya beli ituh Rp15 ribu atau Rp14 ribu per liter. Di sini dapet 5 kilogram dengan harga Rp50ribu,” ujar Euis saat diwawancarai oleh Jabar Ekspres.
BACA JUGA: Warga Kota Banjar Serbu Beras Bulog Rp10.800 per Kilogram
Euis melanjutkan, beras sebanyak 5 kilogram tersebut hanya bisa diperuntukan untuk 1 minggu. Sebagi ibu rumah tangga, dirinya turut merasakan dampak nyata dari melambungnya harga beras saat ini.
“Harga sekarang yang paling melambung, apalagi harus bagi-bagi sama (kebutuhan) yang lain. Tapi, mau gak mau beras mah harus ada,” terangnya.
Tak lupa, secercah harapan ibu rumah tangga tersebut agar harga beras terkendali. Dia berhadap, pemerintah bisa mengambil kebijakan untuk membuat harga pangan tersebut kembali normal.
“Semoga turun harga berasnya. Kalo untuk kelas bawah mah, harga naik ya keberatan. Semoga pemerintah ada kebijakan yang bisa menurunkan harga beras,” tutup Euis. (Mg9)
BACA JUGA: Potret Warga Sukabumi Antri Beras Murah: Berdesakan hingga Pingsan