JABAR EKSPRES – Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (26/2/2024) kemarin, menyebabkan sejumlah titik di wilayah tersebut terendam banjir.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, banjir terjadi di dua kecamatan, yakni Ngamprah dan Padalarang.
“Titik pertama di Kota Baru Parahyangan, lalu di underpas menuju Pemda Bandung Barat, dan satu lagi di Desa Sukatani, Kecamatan Mgamprah,” kata Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Bandung Barat, Asep Sehabudin saat dikonfirmasi, Minggu(26/2).
BACA JUGA: Perkenalan Humanis Satgas Yonif 323/BP Kostrad dengan Masyarakat Papua
Ia menyebut, penyebab banjir yang sempat merendam jalan di kawasan elite Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, disebabkan oleh tak berfungsinya drainase. Sehingga air meluap hingga menutup ruas jalan di kawasan itu setinggi 25 sentimeter.
“Hasil assesment itu akibat drainase tersumbat, petugas langsung diterjunkan baik itu ke Kota Baru ataupun di wilayah Kecamatan Ngamprah,” katanya.
Menurutnya, penanganan banjir tersebut dilakukan dengan cara pembersihan sampah yang menyumbat di drainase akibat terbawa derasnya air dari aliran sungai.
BACA JUGA: Pengendara Motor di Bandung Tewas Usai Leher Tersangkut Kabel
“Penanganan sudah dilakukan, jadi saat ini ruas jalan itu sudah normal kembali karena banjir yang merendam badan jalan tidak lama langsung surut lagi,” kata Asep.
Dengan begitu, kata Asep, banjir tersebut tidak sampai merendam area perumahan atau pusat bisnis di Kota Baru Parahyangan karena pihak manajemen dan BPBD KBB langsung bergerak melakukan penanganan.
“Jadi banjir itu hanya merendam jalan saja, itupun tidak lama karena langsung surut. Tapi memang kondisi arus lalu lintas sempat terhambat,” bebernya. (Wit)
