JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) mencatat ada 23 petugas pengawal Pemilihan Umum 2024 (Pemilu) yang meninggal dunia usai bertugas di tanggal 14 Februari kemarin.
Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi menyebut 23 orang petugas yang meninggal dunia tersebut meliputi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga Linmas.
“Jadi tidak hanya petugas KPPS, tapi termasuk juga itu didalamnya ada beberapa antara lain dari Linmas 2 orang, yang lainya ada anggota, panitia dari Bawaslu, KPU. Jadi memang semua sesuai dengan kesepakatan dengan Kemenkes jadi dimasukan datanya,” ujarnya saat ditemui di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Rabu (21/2).
BACA JUGA: Kemal Palevi Minta Maaf Langsung kepada Ria Ricis Terkait Kontroversi Vlog Perceraian
Vini menambahkan, puluhan petugas tersebut juga meninggal akibat memiliki penyakit bawaan atau komorbid seperti Infeksi paru-paru, riwayat jantung, darah tinggi, hingga gagal ginjal.
“Kalau karena kelelahan, karena saya bukan dokter yang menanganinya, jadi tidak bisa menyebutkan hal tersebut. Tapi yang jelas memang dalam hal ini (petugas yang meninggal) itu ada penyakit dasarnya,” katanya.
Disinggung soal pemberian layanan kesehatan kepada petugas pengawas pemilu, Vini menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankannya dengan baik.
BACA JUGA: Film Agak Laen Catat Sejarah sebagai Film Terpopuler ke-3 di Indonesia, Salip Pengabdi Setan 2
Bahkan jika berkaca pada Pemilu 2019 lalu, ia menuturkan jumlah petugas yang meninggal tahun ini telah mengalami penurunan.
“Dulu itu kita sekitar 177 (orang yang meninggal), nah sekarang kurang lebih ada 23 karena antisipasi kita sudah lebih baik dengan mengadakan skrining, dan pengobatan terlebih dahulu,” ucapnya.
“Jadi ketika petugas tersebut mendaftar, itu harus membawa surat keterangan sehat dan juga memang harus mengisi format yang nanti akan ketahuan mana yang punya penyakit dengan berobat yang terkontrol dan mana yang tidak,” pungkasnya.
BACA JUGA: PR Kota Bandung untuk Pemimpin Selanjutnya
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mencatat ada sekitar 9 orang petugas pengawal Pemilu 2024 yang dikabarkan meninggal dunia.
“Itu di Kabupaten Bogor 4, Kabupaten Tasik 2, Kota bandung 1, Kota Sukabumi 1. Jadi ada beberapa (orang) yang serangan jantung, punya riwayat sakit dada, diabetes, dan ada stroke juga. Jadi kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya para petugas pemilihan umum,” katanya saat ditemui di DBMPR Jabar, Jl. Asia-afrika, Kota Bandung, Senin (19/2) kemarin.(San)