Tanggapi Kosongnya Beras di Toko Retail, Ini Penjelasan Pemkot Bandung

JABAR ESKPRES, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyampaikan, stok ketersediaan beras untuk toko retail terus didistribusikan sejak beberapa pekan yang lalu.

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemeterologian, Meiwan Kartiwa memastikan hal tersebut. Menurutnya bahkan distribusi beras ke toko retail seperti salah satunya Transmart, sudah dilakukan sejak satu minggu silam.

“Udah, tanggal 12 (Februari) juga udah masuk ke Transmart Cipadung, ke Transmart TSM juga udah masuk,” kata Meiwan saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Selasa (20/2).

BACA JUGA : Dishub Kota Bandung Sasar Jukir-Jukir Liar ditengah Razia Parkir Kendaraan

Sementara itu, adapun semisalnya terdapat sejumlah toko retail yang masih kekurangan stok beras, dirinya menyebutkan bahwa mungkin distribusi tersebut masih dalam proses secara administrasi.

“Yang kemaren kosong tuh kan premium, makannya dioptimalkan ke beras medium SPHP. Untuk beras medium SPHP masih dalam proses secara administrasi. (Jadi) kalau minimarket memang sih belum semuanya tersalurkan,” sambungnya.

“Seperti yang kemarin Transmart kan udah dari minggu. Lalu udah udah superindo pun, udah kemarin tapi belum didistribusikan. Yogya juga sudah kemarin cuman mungkin belum di distribusikan ke cabang-cabangnya,” ungkap Meiwan.

Sementara itu, dirinya memastikan bahwa ketersediaan beras hingga saat ini masih aman. Adapun kekosongan stok beras yang dijajakan di toko retail, menurutnya, ada kaitan dengan kebiasaan masyarakat panik saat berbelanja (panic buying).

“Maka untuk warga jangan sampe panic buying, kami juga minta tolong ke media jangan sampe memberitakannya yang engga engga. Dalam artian menyebutkan beras langka, itu juga bikin panik juga sebenernya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan