Paska Keguguran Seperti Nikita Willy, Ternyata Wanita Rawan Alami Gangguan Mental, Begini Cara Mengatasinya

JABAR EKSPRES – Artis Nikita Willy baru saja membagikan pengalaman pahitnya, saat keguguran dan harus kehilangan calon bayinya yang baru berumur 7 minggu. Kondisi paska keguguran tersebut, ternyata membuat wanita rawan terkena gangguan metal.

Gangguan mental seperti apa yang berpotensi menyerang seorang wanita setelah mengalami keguguran, akan kita bahas dalam tulisan ini.

Gangguan mental yang sering terjadi setelah keguguran adalah gangguan depresi postpartum atau yang dikenal dengan istilah depresi pasca keguguran.

Baca juga : Nikita Willy Ungkap Pengalaman Keguguran pada Kandungan Anak Kedua

Hal ini lantaran, munculnya rasa bersalah, sedih dan sangat kehilangan dari bayi yang sangat diharapkannya.

Beberapa tanda dan gejala yang umum dari depresi pasca keguguran diantaranya :

– Perasaan sedih yang mendalam
– Kehilangan minat atau kegembiraan dalam aktivitas sehari-hari
– Perubahan nafsu makan, ada yang sama sekali tidak mau makan, atau ada yang terus terusan ingin makan.
– Perubahan berat badan bisa naik secara drastis atau turun secara drastis.
– Mengalami kesulitan tidur
– Perasaan bersalah atau tidak berharga
– Pikiran tentang bunuh diri.

Untuk mengatasi berbagai gangguan tersebut, bisa dengan mencoba beberapa langkah berikut ini :

1. Konsultasikan dengan Tenaga Kesehatan Mental

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi pasca keguguran, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat mengevaluasi situasi secara menyeluruh dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat.

2. Terapi

Terapi, seperti konseling atau terapi kognitif perilaku, bisa sangat membantu dalam mengatasi depresi pasca keguguran. Terapis dapat membantu Anda memahami dan mengatasi perasaan serta stres yang terkait dengan kehilangan kehamilan.

3. Dukungan dari Orang-orang Terdekat

Berbicara dengan orang-orang terdekat yang dapat dipercaya tentang pengalaman Anda dapat memberikan dukungan emosional yang sangat diperlukan. Menghadiri kelompok dukungan atau bergabung dengan komunitas online yang mengalami hal serupa juga bisa membantu.

4. Perawatan Medis Jika Diperlukan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat anti-depresan atau terapi hormonal tertentu untuk membantu mengatasi depresi pasca keguguran. Penting untuk berbicara dengan dokter Anda tentang manfaat dan risiko dari setiap opsi perawatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan