JABAR EKSPRES – Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bernama Joko Basuki (55) meninggal dunia setelah bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten.
Menurut informasi yang diperoleh, Jumat pagi, Joko Basuki bertugas mulai dari pemungutan suara hingga selesai penghitungan pada Kamis (15/2) dini hari.
Setelah proses penghitungan suara, dia masih terlihat pergi ke Kantor Balai Desa Tegalrejo untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. Namun, pada Kamis sore setelah pulang dari kantor desa, dia mengeluh sakit kepala kepada keluarganya.
“Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Pedan untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Muhammad Ansori.
Baca juga: Surat Suara Ditempeli Gambar Palu Arit, KPPS Kota Semarang Laporkan Temuan ke Polisi
Ansori juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada dua petugas KPPS di Klaten yang meninggal dunia.
Sebelumnya, seorang petugas KPPS lainnya yang bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, bernama Dewi Indriyani (43), juga meninggal dunia pada Kamis (15/2) dini hari.
Menurut Camat Gantiwarno, Retno Setyaningsih, petugas tersebut diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
“Kan KPPS banyak kerjanya, mungkin capek. Beliau punya riwayat penyakit gula,” ujarnya.
Setelah itu, petugas tersebut dibawa ke RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Di rumah sakit, dia sempat menerima transfusi darah. Meskipun seharusnya dia menerima dua kantong darah, akan tetapi hanya satu kantong yang berhasil diterima sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Satu Petugas PTPS Meninggal Dunia Sebelum Pemilihan, 21 Petugas Sakit