Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Jaga Kerukunan Meski Berbeda Pilihan

JABAR EKSPRESKhutbah Jumat berasal dari bahasa Arab “Khotbah” yang artinya pidato atau ceramah yang berisi tentang keagamaan.

Khutbah Jumat selalu dilakukan sebelum sholat berjamaah dua rakaat pada waktu dzuhur. Sholat Jumat hukumnya sangat wajib bagi laki-laki dan sunnah bagi perempuan.

Baca Juga: Cek Sekarang! Jadwal Majelis Taklim Masjid Agung TSB Tanggal 11-20 Februari 2024

Khutbah Jumat memiliki banyak manfaat dan tujuan untuk mengajak jamaah untuk selalu berjuang menggiatkan dan membudayakan Syariat Islam dalam masyarakat.

Menyatukan Jamaah, memberikan pelajaran serta motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dan juga mengingatkan kaum muslim mengenai ajaran Islam, baik perintah maupun larangan-Nya.

Melansir dari islam.nu.or.id berikut contoh teks khutbah jumat tentang “Jaga Kerukunan Meski Berbeda Pilihan”.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Innalhamdalillah Nahmaduhu Wanastainuhu Wanastagfiruhu Wanauzubillahi Minsuururi Anfusina Waminsayyiati a’malina mayadillahu falaamudillalah wamayudilluhu falahadialah. Asyhadualla ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat yang banyak sehingga kita semua dapat berkumpul di hari Jumat ini.

Sholawat serta salam mari kita curahkan kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam yang telah membawa kita semua dari zaman Jahilliah menuju zaman yang bisa seperti ini.

Pada kesempatan ini, kita akan berbicara tentang “Jaga Kerukunan Meski Berbeda Pilihan”.

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah swt, Rabu kemarin tanggal 14 Februari 2024 bangsa Indonesia telah mengadakan pesta demokrasi dengan memilih pemimpin bangsa kita, presiden dan wakil presiden Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029.

Kita juga memilih para wakil kita di lembaga legislatif dengan banyak kontestan yang ikut serta. Tentunya tidak setiap orang di antara kita memiliki pilihan yang sama.

Islam memandang perbedaan sebagai rahmat dari Allah ta’ala agar kita semua saling memahami karakter satu sama lain. Perbedaan ini tercermin dalam setiap pendapat dan pilihan berbeda antar tiap-tiap individu, termasuk dalam menentukan pemimpin bangsa kita dalam pemilu kemarin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan