Anies-Muhaimin Unggul di TPS yang Berlokasi di Markas Megawati

JABAR EKSPRES – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), berhasil unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 053, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam Pemilu 2024.

Dalam perhitungan suara di TPS yang dikunjungi oleh Megawati, pasangan Anies-Muhaimin meraih kemenangan telak dengan memperoleh 113 suara.

Hasil ini menunjukkan dukungan signifikan dari pemilih di lingkungan tempat tinggal Megawati.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, berada di posisi kedua dengan perolehan 76 suara, diikuti oleh pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, dengan 67 suara, seperti dikutip Disway.id.

BACA JUGA: Antusiasme Tinggi dari Para Pemilih, Anies: Insya Allah Hari Ini Saatnya Perubahan

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 284 orang di TPS ini, partisipasi pemilih cukup tinggi dengan sebagian besar pemilih menggunakan hak suaranya.

Jumlah surat suara sah yang terhitung sebanyak 256 suara, sementara total surat suara sah dan tidak sah mencapai 259 suara.

Presiden Republik Indonesia Ke-5, Megawati Soekarnoputri, bersama keluarga tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 053 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam rangka menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.

Tiba sekitar pukul 11.10 WIB, Megawati yang mengenakan kemeja berwarna putih dengan selendang putih, didampingi putri kandungnya, Puan Maharani, bersama suami, Absor, serta putra keduanya, Prananda Prabowo, dan istrinya yang juga mengenakan pakaian warna putih.

BACA JUGA: Komedian Komeng Tampil Kocak di Kertas Suara Pemilu, Cing Abdel: Semoga Komeng Masuk ke Senayan!

Kehadiran mereka disambut meriah dengan tarian adat dari berbagai daerah. Petugas KPPS dan warga sekitar turut menyambut kedatangan Ketua Umum PDI-P beserta keluarga.

Setelah mendaftar, Megawati dan keluarga menunggu giliran untuk mencoblos di tengah ramainya TPS.

Adapun saat ini sedang berlangsung penghitungan suara serentak di seluruh Indonesia untuk menetapkan, khususnya, siapa yang bakal menjabat sebagai calon presiden sebagai pengganti Presiden Joko Widodo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan