BANDUNG, JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat (Bawaslu Jabar) mengaku sampai saat ini, masih ditemukan adanya Alat Praga Kampanye (APK) di sejumlah ruas jalan protokol.
Bahkan ketua Bawaslu Jabar, Zacky Muhammad Zam Zam menyebut, selain di sejumlah ruas jalan protokol, APK yang terpasang juga masih ditemukan di beberapa papan reklame.
“Sampai saat ini, kita masih menyasar APK yang masih terpampang (terpasang), termasuk di jalan-jalan protokol yang ada di billboard, itukan harus pakai crane, makanya saya ngobrol dengan Kasatpol PP Jabar untuk minta bantuan supaya bisa menurunkan crane (alat bantu) agar bisa mempercepat,” ucapnya, Selasa (13/2).
Selain meminta menerjunkan Crane, Zacky juga mengaku jelang hari pencoblosan, Bawaslu Jabar telah meminta kepada seluruh petugas di lapangan untuk terus berpatroli secara masif.
BACA JUGA: Asal-asalan Bawa Kotak Suara Pakai Mobil Maskara, PPS di Sinartanjung Banjar Kena Sentil
“Seperti di kelurahan, desa, juga kita kerahkan trantib dan panwascam, PKD, dan Pengawas TPS. Bahkan sesungguhnya masyarkat juga bisa berperan kalau misalnya masih didepan rumahnya masih ada APK itu bisa dicopot karena sudah bukan lagi masa kampanye,” ungkapnya
Lebih lanjut, Zacky mengatakan, sampai saat ini pembersihan APK masih terus dilakuan hingga nanti menjelang hari pencoblosan di tanggal 14 Februari besok.
“Masih progres, Bawaslu Kabupaten/Kota tetap kita Instruksikan untuk menyisir bersama Satpol PP. Pokoknya di jalan protokol, alteri, apa lagi di wilayah tempat TPS (Tempat Pemungutan Suara), itu harus sudah clear (bersih),” ucapnya
Maka dari itu, ia menghimbau kepada seluruh petugas di lapangan khususnya dari peserta Pemilu 2024 untuk dapat menertibkan APK yang masih terpasang secara mandiri.
“Kita masih punya waktu, dan himbauannya sebenarnya ini tugas dari peserta pemilu, partai politik. Jadi kita akan apresiasi kalau ada peserta Pemilu atau caleg (Calon Anggota Legislatif) yang menurunkan sendiri (APKnya),” pungkasnya. (San)
BACA JUGA: APK Masih Seliweran di Kota Bandung, Sekda Sebut Tanggung Jawab Peserta Pemilu
