JABAR EKSPRES – Saat ini para member aplikasi penghasil uang BIT sedang harap-harap cemas lantaran ada kabar bahwa aplikasi tersebut scam.
Akan tetapi apakah aplikasi penghasil uang BIT benar-benar scam atau masih terbukti memberikan bayaran? Mari kita bahas.
Kini banyak member aplikasi penghasil uang BIT yang mengeluhkan karena tidak dapat melakukan penarikan uang. Pada waktu-waktu sebelumnya aplikasi ini masih lancar-lancar saja dan memang terbukti memberikan bayaran terhadap para member di awal.
Namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, salah satu syaratnya mengharuskan untuk melakukan deposit di dalam aplikasi.
Semakin banyak uang yang didepositkan maka semakin besar pula komisi atau keuntungan yang akan didapatkan oleh para member.
Akan tetapi karena aplikasi BIT menggunakan skema piramida, pada akhirnya aplikasi ini lama kelamaan tidak akan membayar.
Menurut pakar kartu kredit Roy Shakti aplikasi BIT merupakan aplikasi investasi bodong yang suatu saat akan scam.
Ia sering mengutarakan pendapatnya tentang aplikasi yang satu dan mengulas kebobrokannya.
Baca juga: Indikasi Aplikasi BIT yang Diduga Akan Berujung Scam!
Dalam unggahan video terbarunya ia mengungkapkan bahwa aplikasi BIT menipu karena sudah tidak bisa lagi melakukan penarikan uang.
“Banyak laporan BIT dari tadi pagi sampai sekarang tidak masuk-masuk, ingat positif sinting,” sindir Roy Shakti terhadap para member aplikasi BIT (12/2).
Ia melakukan sindiran terhadap beberapa para member aplikasi lantaran sudah diperingatkan tetapi masih ngotot.
Indikasi bahwa aplikasi penghasil uang BIT akan scam sudah diduga beberapa bulan sebelumnya oleh Roy Shakti.
Dirinya sudah mengetahui betul tentang ciri-ciri aplikasi investasi bodong, sehingga ketika bermunculan seperti aplikasi BIT ia langsung membahasnya.
Para member yang baru mengetahui bahwa aplikasi BIT diduga scam pun lalu mengeluhkan hal tersebut dan menulis di kolom komentar di video TikTok Roy Shakti.
Berikut beberapa rangkuman komentar para korban member aplikasi BIT.
“Bang, ada akun yg katanya bisa narik saldo yg sudah di bekukan. Apakah itu benar atau tidak bang. Mohon pencerahannya?,” komentar salah satu warganet.