Film Dirty Vote Viral, TPN Ganjar-Mahfud Minta Jangan Baper!

JABAR EKSPRES – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD merespons film dokumenter Dirty Vote yang membuka berbagai kecurangan dalam Pemilu 2024.

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menganggap temuan-temuan dalam film Dirty Vote bukan hal baru dan merupakan relevan dengan kondisi saat ini.

Dia berharap film Dirty Vote dapat menjadi pengingat akan banyaknya pelanggaran dalam Pemilu 2024.

“Apa yang ditulis atau dibuat dalam film itu bukan hal yang baru sama sekali,” ujar Todung saat konferensi pers, Minggu (11/2).

“Dia mengingatkan kita bahwa pelanggaran dan potensi pelanggaran itu sangat masif terjadi di Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Habib Syarief Ungkap 144 Ponpes se-Bandung Raya Mantap dengan Paslon Amin

Todung pun merespons pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tentang film tersebut.

Dia tak sependapat dengan pernyataan Wakil Ketua TKN Habiburokhman yang menganggap film dokumen tersebut berisi fitnah. Todung pun meminta untuk tidak ada pihak yang memberikan tanggapan yang berlebihan atau bahkan sampai melapor ke pihak kepolisian.

“Saya kira film ini adalah pendidikan politik yang sangat bagus. Jadi, jangan baper lah, itu saja yang ingin saya sampaikan,” ucap Todung.

“Jangan asal lapor polisi. Ini tidak sehat bagi kita sebagai bangsa,” tambahnya.

Film ini disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono dan menampilkan tiga pakar hukum tata negara yang menjelaskan bagaimana instrumen kekuasaan digunakan untuk memenangkan pemilu dengan mengorbankan tatanan demokrasi.

Rumah produksi WatchDoc sebelumnya telah merilis beberapa film pada waktu pemilu sebelumnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan