JABAR EKSPRES – Alumni Timur Tengah (Al-Matien PRO 08) menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
“Kami siap mengawal dan memenangkan pasangan Prabowo Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024,” kata Ketua Al-Matien Pro 08,Dr. KH. Arip Rahman di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (8/2).
Dia menyebut, AL-MATIEN siap turun ke lapangan untuk mensosialisasikan dan memenangkan Prabowo-Gibran di setiap penjuru Indonesia.
Selain itu, AL-MATIEN juga berkomitmen untuk menjaga dan mengawal pesta demokrasi di Indonesia damai dan tidak terpecah belah.
“Siap mengawal dan menjadi penengah umat untuk tidak terpancing oleh isu-isu provokatif yang dapat merusak kedamaian seluruh proses pemilu 2024,” tuturnya.
BACA JUGA: Pelaku Utama Curanmor di Sukabumi Ternyata Residivis, Penadah Dapat Untung Ratusan Ribu
Dr. KH. Arip Rahman menambahkan, pihaknya akan berkomitmen untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama, saling toleran, saling menghargai meski berbeda pilihan politik.
“Terakhir, kami siap mendorong seluruh elemen masyarakat agar melaksanakan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024, tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang,” tukasnya.
Sementara itu, Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fadli Zon mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Saya atas nama tkn prabowo gibran, saya sebagai penasehat di tkn prabowo gibran mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan komitmen dari deklarasi yang tadi telah dibacakan oleh pak ketua arif rahman untuk tetap istiqomah mendukung pak Prabowo Subianto,” katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai dukungan yang diberikan sangat penting, ia menyebut, dukungan dari ulama, ajengan, kyai, habaib merupakan sebuah panutan dari masyarakat.
“Para pemuka agama adalah panutan di dalam masyarakat dan sangat didengar juga oleh masyarakat kita yang religius, masyarakat kita yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Apalagi ulama alumni timur tengah yang telah jauh-jauh belajar sampai ke negeri orang, ke negeri seberang,” pungkasnya. (SFR)