JABAR EKSPRES – Ada beragam teknik psikologi manipulasi di dunia ini yang digunakan untuk memanfaatkan orang lain.
Teknik psikologi manipulasi ini biasanya digunakan orang lain untuk menakut-nakuti atau membuat kita merasa bersalah.
Namun sayangnya kita tak menyadari bahwa orang tersebut sedang menggunakan teknik psikologi manipulasi sehingga kita jatuh ke dalam perangkapnya.
Lantas apa solusinya untuk menghadapi sang manipulator? Mengetahui sebanyak mungkin tentang psikologi manipulasi.
Dengan demikian Anda tidak akan mudah dimanipulasi menggunakan trik-trik tersebut.
9 Teknik Psikologi Manipulasi
1. Gaslighting
Gaslighting adalah teknik manipulasi yang bertujuan membuat seseorang meragukan persepsi mereka tentang realitas. Manipulasi ini dapat dilakukan dengan sangat halus. Sebagai contoh, seseorang yang melakukan gaslighting dapat mengatakan kepada Anda bahwa mereka tidak ingat telah membuat Anda kesal pada hari sebelumnya dan meyakinkan Anda bahwa Anda sendiri yang melakukan kesalahan.
Hal ini dapat membuat Anda merasa ragu dan mempertanyakan apakah Anda benar-benar membuat semuanya menjadi kacau atau apakah Anda mengingatnya dengan salah.
Strategi gaslighting lainnya adalah menyangkal perasaan Anda dan meminimalkan pentingnya masalah yang Anda tunjukkan. Namun, penting untuk diingat bahwa perasaan dan kekhawatiran Anda selalu valid.
2. Merasa bersalah
Guilt-tripping atau membuat seseorang merasa bersalah adalah bentuk manipulasi yang sering digunakan untuk mengendalikan orang lain. Trik ini lebih jahat daripada gaslighting karena memanfaatkan rasa kebaikan dan cinta kita terhadap orang yang bersangkutan.
Ketika seseorang membuat kita merasa bersalah, mereka sebenarnya menyalahkan kita atas perasaan atau tindakan mereka sendiri. Jika mereka merasa sedih atau melakukan sesuatu yang buruk, itu dianggap kita yang menyebabkannya.
Jika kita tidak tersedia setiap saat, ini diartikan bahwa kita tidak mencintai mereka. Masalahnya, orang-orang terdekat kita adalah orang yang paling kita cintai dan tidak ingin menyakiti mereka.
Jika kita tidak menyadari upaya manipulatif ini, kita mungkin mudah menyerah. Namun, karena kita sekarang mengetahui bagaimana rasa bersalah bekerja, kita bisa menjadi lebih tahan terhadapnya.
3. Menebar ketakutan
Menebar ketakutan adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencoba membuat orang lain merasa takut atau tidak nyaman. Hal ini terjadi ketika teman, pasangan, atau anggota keluarga mencoba membuat kita merasa bersalah dan tidak berhasil.