Khawatir Timbulkan Polemik Baru, Komisi III Nilai Pengadaan Trem di Kota Bogor Terlalu Memaksakan

“Jadi intinya trem ini masih jauh api dari penggorengan. Buat apa fokus kesana, lebih baik selesaikan dulu program yang ada baru menyusun program yang baru,” tutur dia.

Menyambung pembahasan soal program kerja, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin juga menyoroti soal tidak terurusnya Terminal Bubulak yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bogor Barat.

Zenal menyayangkan Pemkot Bogor tidak menindaklanjuti DED dan FS yang sudah disusun sejak 2021 untuk pengembangan Terminal Bubulak menjadi kawasan TOD.

BACA JUGA: Gencarkan Sosialisasi di Awal Tahun, Bapenda Kota Bogor Beri Stimulus Diskon 15 Persen Khusus PBB-P2

“Kemarin itu Bubulak saja harus viral dulu baru turun Pemkot. Ini kajian DED dan FS yang sudah ada seharusnya ditindaklanjuti, bukan malah loncat ke program yang belum pasti seperti trem, kami sangat menyayangkan hal tersebut,” geramnya.

Ia menjelaskan, dari hasil rapat bersama Dishub Kota Bogor, Komisi III DPRD Kota Bogor memberikan saran kepada Dishub Kota Bogor agar menentukan program prioritas yang akan dijalankan pada 2024 ini.

Nantinya, Komisi III DPRD Kota Bogor juga akan menggelar rapat secara rutin dengan Dishub Kota Bogor untuk memantau progres program yang sudah disusun agar kinerja Dishub Kota Bogor tetap on the track.

“Jadi rekomendasi kami Dishub Kota Bogor cukup jalankan saja program yang sudah ada dan sudah berjalan selama ini. Kami di Komisi III DPRD Kota Bogor akan melakukan pengawasan secara rutin terkait capaian kinerja dan program dari Dishub Kota Bogor secara berkala kedepannya,” pungkas Zenal. (YUD)

BACA JUGA: Pasar Gembrong Sukasari Bogor Ditargetkan Rampung April 2024, Komisi III Sampaikan Catatan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan