Inilah Macam-macam Puasa Sunah yang Berpahala Besar

5. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilakukan selama satu hari khusus di Tanggal 9 Bulan Dzulhijjah.

Puasa Arafah dilakukan sehari sebelum hari raya Idul Adha yang memiliki keutamaan menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Hadis riwayat Muslim, “Puasa hari Arafah, Aku berharap kepada Allah, dia akan menghapus dosa tahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang.”

Baca juga : 6 Manfaat Puasa Senin Kamis, Dapat Sehat Fisik Juga Mental Spiritual

6. Puasa Tasu’a

Puasa Sunah Tasu’a dilakukan pada Tanggal 9 Muharram, atau sehari sebelum Asyura.

Puasa ini memiliki keutamaan Memadamkan dosa setahun.
Hal ini dijelaskan dalam Hadis riwayat Muslim:

“Puasa pada hari Asyura, Aku berharap kepada Allah, dia akan menghapus dosa tahun yang telah lalu.”

7. Puasa Asyura

Puasa pada hari Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram, merupakan puasa sunah yang dianjurkan.

Hari ini memiliki makna historis yang beragam, termasuk pengenangan kejadian-kejadian penting dalam sejarah Islam.

Puasa sunah adalah jenis puasa yang dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan. Barang siapa yang melaksanakan maka akan mendapatkan banyak pahal, namun jika tidak dilakukan tidak akan berdosa.

Namun ada juga yang menyebut dengan memperbanyak puasa sunah bisa menggantikan puasa wajib yang pernah ditinggalkan. Wallahu ‘Alam

Tinggalkan Balasan