JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan tenaga kesehatan keliling (Nakesling) dan posko kesehatan yang memantau 20.391 orang Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 2.904 tempat pemungutan suara (TPS).
Permintaan ini disampaikan Atang Trisnanto sebagai langkah antisipasi mencegah Petugas KPPS sakit atau meninggal, seperti kejadian pada Pemilu 2019.
Di mana, terdapat dua orang Petugas KPPS di Kota Bogor meninggal dunia dan delapan orang petugas lainnya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Sebab, kata Atang, secara nasional pada Pemilu 2019 jumlah Petugas KPPS meninggal dunia mencapai 894 orang, sementara 5.175 orang mengalami sakit.
BACA JUGA: Warga Minta Pengelolaan TPS Pasar Cicadas Dibenahi
“Bogor berpredikat baik dalam pelayanan kesehatan. Kita ingin kesehatan KPPS Kota Bogor terjaga dengan baik tanpa ada dampak fatal meninggal dunia,” ungkap Atang dikutip Jumat, 2 Februari 2024.
“Untuk itu Dinkes bisa segera buka posko kesehatan, Nakesling ataupun ambulans mobile tiap-tiap TPS,” dorongnya.
Ia juga membeberkan, berdasarkan temuan Kemenkes dan UGM terkait Pemilu 2019 lalu itu, banyak petugas KPPS yang sakit dan meninggal karena faktor komorbid dan penyakit kardiovaskular.
Untuk itu, menurutnya, usul nakesling dan posko kesehatan sangat diperlukan untuk memastikan petugas KPPS mendapatkan layanan kesehatan yang memadai dan sigap, sehingga resiko fatal jatuh sakit hingga meninggal dunia dapat diminimalisasi bahkan dihindari.
Jumlah KPPS pada pemilu tahun 2019 di Kota Bogor mencapai 22.463 dan kini menurun menjadi 20.391. Begitu pula dengan jumlah TPS yang kini mencapai 2.904 dari sebelumnya 3.209 unit.
BACA JUGA: Sempat Kabur ke Jakarta, Pelaku Penganiayaan di Sukabumi Berhasil Dibekuk Polisi
Politisi PKS itu juga meminta Pemkot Bogor dan KPU Kota Bogor dapat menyiapkan serangkaian pemeriksaan kesehatan sejak dini dan suplai vitamin bagi 20.391 KPPS yang bertugas di Kota Bogor.
Atang menekankan, pemeriksaan kesehatan dini petugas KPPS sangat diperlukan untuk memastikan stamina mereka cukup baik hingga hari H pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Pemeriksaan rutin dan pemberian vitamin jelang pemilu berlangsung, pinta Atang, dapat diimbau di Puskesmas-puskesmas yang ada di 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor.