JABAR EKSPRES – Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Karena dari peristiwa ini, turunlah perintah sholat fardu yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam selama hidupnya.
Banyak yang sering mendengar kisah dari peristiwa Isra Mi’raj ini, namun seperti apa prosesnya secara runut akan dijelaskan dalam tulisan ini.
Peristiwa Isra Mi’raj hanya terjadi dalam kehidupan Nabi Muhammad ﷺ , tepatnya terjadi pada malam 27 Rajab, tahun ke-10 kenabian beliau.
Baca juga : Ini yang Disaksikan Nabi Muhammad di Langit Ke Tujuh saat Perjalanan Isra Mi’raj
Proses perjalanan ini terbagi menjadi dua bagian, yakni Isra (perjalanan malam) dan Mi’raj (kenaikan ke langit).
Berikut proses perjalanan Isra Mi’raj secara runut.
Proses Isra (Perjalanan Malam)
1. Pemanggilan Jibril
Pada malam tersebut, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad ﷺ di Masjidil Haram di Makkah, dan membelah dada beliau untuk membersihkan hati dan jiwa beliau.
2. Perjalanan ke Baitul Maqdis
Setelah itu, Nabi Muhammad ﷺ dinaikkan ke langit oleh Malaikat Jibril. Mereka menempuh perjalanan menuju Baitul Maqdis di Palestina dalam sekejap mata.
3. Sholat bersama Para Nabi
Di Baitul Maqdis, Nabi Muhammad ﷺ memimpin para Nabi dalam sholat. Ini adalah momen penghormatan terbesar kepada beliau sebagai Nabi terakhir dan pemimpin para Nabi.
Baca juga : Ini 3 Sosok Mulia yang Ditemui Nabi Muhammad Saat Perjalanan Isra Mi’raj
Proses Mi’raj (Kenaikan ke Langit)
1. Perjalanan ke Langit
Setelah sholat di Baitul Maqdis, Nabi Muhammad ﷺ dinaikkan ke langit oleh Malaikat Jibril. Di sana, beliau bertemu dengan para Nabi dan menerima berbagai perintah dan wahyu.
2. Mengunjungi Sidrat al-Muntaha
Nabi Muhammad ﷺ mencapai Sidrat al-Muntaha, pohon terakhir di langit, yang merupakan tempat batas perjalanan Malaikat Jibril.
3. Perjumpaan dengan Allah
Di Sidrat al-Muntaha, Nabi Muhammad ﷺ menjumpai Allah dalam bentuk yang tidak bisa dijelaskan oleh akal manusia.
Beliau menerima beberapa perintah dan hukum agama, termasuk kewajiban sholat lima waktu.
4. Balik ke Bumi
Setelah perjumpaan dengan Allah, Nabi Muhammad ﷺ kembali ke Baitul Maqdis dan kemudian ke Masjidil Haram di Makkah dalam waktu yang sangat singkat.