JABAR EKSPRES – Lebam atau yang memiliki nama ilmiah hematoma, terjadi saat pembuluh darah di bawah permukaan kulit pecah, sehingga menyebabkan darah merembes ke dalam jaringan disekitarnya.
Cara mengatasi kulit yang lebam, dapat dengan memberikan istirahat, mengompres dengan es untuk mengurangi pembengkakan, dan menghindari aktivitas atau pemicu potensial lainnya.
Penting untuk di catat, apabila lebam disertai gejala yang lebih serius atau tidak kunjung membaik, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan profesional kesehatan.
Penyebab Lebam pada Kulit
Berikut ini terdapat beberapa penyebab umum lebam pada kulit, antara lain:
- Trauma atau Cedera
Lebam sering kali disebabkan oleh cedera atau trauma fisik, seperti benturan, tekanan, atau terjatuh. Adanya trauma atau cedera tersebut dapat menjadi penyebab pemecahan pembuluh darah di bawah kulit dapat menghasilkan perdarahan yang menyebabkan lebam.
BACA JUGA: Hindari Penggunaanya, Ketahui Bahaya Merkuri pada Kulit!
- Injeksi atau Pemindahan Darah
Pemberian suntikan atau prosedur medis yang melibatkan jarum dapat menyebabkan lebam di lokasi suntikan. Hal tersebut terjadi ketika pembuluh darah terganggu selama prosedur.
- Aktivitas Olahraga
Aktivitas olahraga atau latihan yang intens dapat menjadi salah satu penyebab lebam pada kulit. Hal ini bisa terjadi karena kemungkinan adanya trauma atau tekanan berlebihan pada area tertentu.
- Defisiensi Vitamin C atau K
Kekurangan vitamin C dalam tubuh dapat mempengaruhi kekuatan pembuluh darah, sementara defisiensi vitamin K dapat menghambat kemampuan darah untuk membeku. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko lebam pada kulit.
BACA JUGA: Centella Asiatica, Jenis Tanaman Herbal yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Kulit!
- Penuaan dan Kulit yang Tipis
Penuaan dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitasnya. Ini menjadi penyebab pembuluh darah di bawah kulit lebih rentan pecah, sehingga meningkatkan risiko lebam.
- Kelainan Darah atau Gangguan Pembekuan Darah
Beberapa kondisi medis, seperti hemofilia atau kelainan pembekuan darah, dapat menjadi penebab terjadinya perdarahan yang berlebihan dan meningkatkan risiko lebam.
- Eksposur Matahari Berlebihan
Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dapat merusak kapiler di bawah kulit, meningkatkan risiko terjadinya lebam.