CIREBON – Sebagai bentuk kepedulian untuk kalangan santri, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe membantu untuk mendirikan dua Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) di Kabupaten Cirebon.
Ketua Umum Partai Perindo bersama Siti Atikoh Suprianti istri dari calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meresmikan langsung kedua pukestren tersebut dengan dihadiri pimpinan kedua ponpes.
Dalam sambutannya, Hary Tanoe menjelaskan Puskestren berada di dalam naungan yayasan Wawasan Kebangsaan Nusantara (Wasantara).
Wasantara sendiri didirikan bersama KH Said Aqil Siroj yang bertujuan memberikan perhatian khusus kepada para santri dan masyarakat sekitar.
‘’Jadi yayasan ini khusus memberikan perhatian Kesehatan para santri dan warga sekitarnya,’’ ujarnya.
Hary Tanoe menuturkan peresmian Puskestren ini merupakan bagian dari tanggung jawab Partai Perindo dalam upaya memberikan fasilitas dan akses kesehatan di lingkungan pondok pesantren.
“Ini merupakan bagian dari kerja pelayanan yang kami lakukan kepada masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren,” ujar Hary Tanoe.
Hary Tanoe menjelaskan Puskestren tersebut nantinya akan menjadi seperti klinik berjalan. Tempat kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat khususnya keluarga besar Pondok Pesantren KHAS Kempek.
Hary Tanoe menginginkan, para santri harus sehat fisik dan mentalnya. Dengan adanya Pukestren ini semoga bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya di Pondok Pesantren Kempek.
Hary Tanoe memastikan Partai Perindo akan terus berkomitmen memberikan bantuan khususnya kepada masyarakat kecil yang membutuhkan.
Selain itu, Partai Perindo juga memiliki kepedulian terhadap keberadaan UMKM untuk menciptakan lapangan kerja.
Partai Perindo juga akan konsisten mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurut Harry Tanoe, Ganjar – Mahfud memiliki visi dan misi yang mengingikan rakyat Indonesia terbebas dari kemiskinan dan layanan Kesehatan harus terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Hary Tanoe, masalah kesehatan, Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.
‘’Jika masyarakat kita sehat maka bisa produktif dalam bekerja,’’ ujarnya.
Untuk diketahui keberadaan kedua Puskestren tersebut sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti peralatan Kesehatan dan air conditioner atau AC.