Snoop Dogg Menunjukkan Perubahan Sikap Terhadap Donald Trump: Dari Anti Menjadi Melunak

JABAR EKSPRES – Snoop Dogg, rapper legendaris yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung anti-Donald Trump, kini menunjukkan perubahan sikap yang mencolok. Perubahan ini terlihat dari jawaban kontroversialnya dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times yang diungkapkan melalui Entertainment Weekly pada Minggu (28/1).

Dalam wawancara tersebut, Snoop Dogg mengungkapkan pandangannya yang melunak terhadap Donald Trump. “Donald Trump? Dia tidak melakukan kesalahan apa pun ke saya,” ujar Snoop Dogg. “Ia bahkan telah melakukan hal-hal luar biasa kepada saya. Dia telah mengampuni Michael Harris.”

Pada tahun 2021, Donald Trump membuat keputusan kontroversial dengan membebaskan Michael Harry-O Harris, salah satu pendiri label hip-hop legendaris Death Row Records. Snoop Dogg, sebagai artis pertama yang bergabung dengan Death Row Records pada tahun 1991, memiliki hubungan yang erat dengan Harris.

Sebelum mendapatkan pengampunan dari Trump, Harris telah menjalani serangkaian proses hukum atas dugaan percobaan pembunuhan dan penyalahgunaan narkoba sejak tahun 1998. Meskipun hukuman atas dugaan percobaan pembunuhan tersebut dibatalkan, Harris masih menjalani hukuman penjara selama 30 tahun karena tuduhan penyalahgunaan narkoba. Trump akhirnya mengampuni kasus Harris serta 73 tersangka lainnya.

“Saya tidak perlu mengatakan apa pun selain cinta dan rasa hormat untuk Donald Trump,” tambah Snoop Dogg.

Perubahan sikap Snoop Dogg ini menandai akhir dari hubungan tidak bersahabat antara rapper terkenal dan Presiden AS ke-45, Donald Trump. Sejak terpilih menjadi presiden, Trump dan Snoop Dogg terlibat dalam ketegangan yang ditandai dengan kritik pedas dari rapper terhadap kepemimpinan Trump.

Salah satu momen kontroversial adalah dalam video klip lagu Lavender (Nightfall Remix), di mana Snoop Dogg menampilkan adegan menembak badut bernama Ronald Klump sebagai representasi Donald Trump. Tindakan provokatif ini memperkuat citra Snoop Dogg sebagai pendukung yang tegas dan vokal terhadap presiden tersebut.

Pada November 2017, Snoop Dogg merilis artwork untuk EP bertajuk Make America Crip Again yang menampilkan mayat dengan label nama “Trump.” Bahkan pada tahun 2020, Snoop Dogg menyebut Trump sebagai “f—ing weirdo.”

Namun, beberapa tahun kemudian, perubahan terjadi ketika Donald Trump mengampuni kasus Michael Harris pada Januari 2021. Snoop Dogg mengungkapkan apresiasinya terhadap keputusan tersebut, menyatakan, “Saya menyukai apa yang mereka lakukan. Itu pencapaian hebat yang bisa dilakukan oleh Presiden dan timnya di penghujung masa jabatan.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan