JABAR EKSPRES – Durian, buah kontroversial yang memicu rasa cinta atau benci di kalangan masyarakat, tidak hanya bisa dinikmati dalam bentuk dodol, mochi, atau es duren. Ternyata, durian juga bisa diolah menjadi sambal tempoyak, sebuah kelezatan unik yang khas Indonesia. Sambal tempoyak bukan hanya sekadar saus pedas, melainkan hasil fermentasi daging buah durian yang membuatnya memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera.
Tempoyak durian, khususnya dikenal luas di daerah-daerah seperti Palembang, Lampung, hingga Jambi. Menurut informasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), tempoyak merupakan sambal hasil fermentasi, yang proses pembuatannya dimulai dengan merendam daging buah durian dengan sedikit oksigen. Daging buah durian tersebut disimpan dalam wadah tertutup, ditambahkan garam sebagai penunjang proses fermentasi. Penting untuk dicatat bahwa jumlah garam yang digunakan akan memengaruhi jenis tempoyak yang dihasilkan, apakah tempoyak asin atau tempoyak asam.
Proses fermentasi tempoyak biasanya memakan waktu sekitar tujuh hari, tergantung pada jumlah durian yang digunakan. Setelah proses ini selesai, tempoyak durian siap disantap dan memberikan pengalaman rasa yang unik.
Tempoyak durian tidak hanya terbatas sebagai sambal, namun juga dapat digunakan sebagai bahan pelengkap berbagai hidangan khas Melayu. Dengan teksturnya yang mirip pasta, tempoyak bisa menjadi tambahan bumbu masakan yang lezat dan memberikan sentuhan khas pada hidangan.
Selain kelezatannya, tempoyak durian juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin C, hingga zat besi, tempoyak ini memberikan kontribusi positif untuk asupan gizi sehari-hari. Proses fermentasi tempoyak melibatkan bakteri asam laktat, yang tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga menciptakan asam amino esensial yang baik untuk sistem pencernaan.
Dengan demikian, tempoyak durian bukan hanya sekadar makanan khas yang terbuat dari daging buah durian, tetapi juga sebuah pengalaman kuliner yang menggoda selera. Tak heran jika sambal tempoyak menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner yang selalu mencari pengalaman baru dan unik. Dengan mengungkap rahasia lezatnya tempoyak durian, siapa tahu Anda akan menemukan cita rasa yang membuat Anda jatuh cinta pada buah kontroversial ini.
