JABAR EKSPRES – Mitsubishi Xpander HEV dan Xpander Cross HEV akan membuat debutnya di Thailand sebagai negara pertama yang menyambut peluncuran Xpander Hybrid. Hingga saat ini, spesifikasi resmi Xpander Hybrid masih menjadi misteri, namun rumor telah beredar bahwa model ini akan mengadopsi teknologi mobil elektrifikasi e-Power milik Nissan.
Media online autoindustriya telah berspekulasi, meramalkan bahwa Mitsubishi mungkin akan menggunakan nama “e-Motion” untuk merinci Xpander dan Xpander Cross HEV. Meskipun belum ada kepastian mengenai spesifikasi, diperkirakan Xpander HEV akan tetap mengandalkan mesin bensin 1.500 cc.
Xpander HEV Meluncur di Thailand pada 1 Februari
Dalam spekulasi media tersebut, penggunaan istilah “e-Motion” dihubungkan dengan sistem e-Power yang ditemukan pada mobil Nissan. Kesamaan ini tidak mengherankan, mengingat adanya aliansi antara Mitsubishi, Nissan, dan Renault.
Perlu diingat bahwa pada sistem e-Power, roda-roda kendaraan didorong oleh motor listrik, sementara mesin internal bekerja untuk mengisi daya baterai saat diperlukan.
Sebuah media otomotif berbasis di Filipina menyatakan, “Hal ini membuat kami berspekulasi bahwa Xpander HEV dan Xpander Cross HEV dapat hadir dengan sistem hybrid e-Power Nissan.”
Meskipun begitu, Mitsubishi Motor Thailand belum memberikan konfirmasi atau membantah informasi tersebut.
Peluncuran Secara Online dan Rencana Produksi di Thailand
Menurut rencana, acara peluncuran Xpander Hybrid akan disiarkan melalui kanal YouTube resmi Mitsubishi Motor Thailand pada pukul 9.30 pagi waktu Thailand.
Takao Kato, Representative Executive Office President and CEO MMC, menegaskan bahwa Xpander HEV akan diproduksi di Thailand. “Xpander Hybrid tentu akan diperkenalkan (di Indonesia), tapi negara pertama (peluncuran) adalah Thailand karena ada insentif program khusus hybrid di Thailand. Sehingga pertama kali akan diluncurkan di Thailand,” ujar Kato, diwawancara saat pameran otomotif GIIAS tahun lalu yang berlangsung di BSD, Tangerang.
Kemungkinan besar, Mitsubishi Motor Thailand akan mengimpor Xpander Hybrid, termasuk ke Indonesia. Hal ini mengingat Indonesia telah menjadi negara pertama yang memproduksi Xpander pada tahun 2017, memberikan warna baru pada segmen low MPV 7 penumpang yang sebelumnya didominasi oleh Avanza dan Xenia.