JABAR EKSPRES – Usai program BLT El Nino tahun 2023 lalu, pemerintah mengganti dengan program bantuan sebesar Rp200 ribu pada tahun 2024 ini.
Hal ini dijelaskan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, bahwa pemerintah berencana memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan selama tiga bulan pertama tahun 2024 kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk mengurangi risiko pangan.
Ia juga menyampaikan bahwa BLT tersebut akan diberikan selama tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2024.
“Bantuan langsung tunai untuk mitigasi risiko pangan selama tiga bulan dan itu akan dievaluasi tiga bulan lagi,” ujar Airlangga Hartanto saat konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (29/1/2024).
BACA JUGA: Bansos BLT Diperpanjang hingga Juni 2024, ini 4 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
Menko Airlangga menjelaskan bahwa BLT ini menggantikan program BLT El Nino yang diberikan pada November dan Desember 2023 kepada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia.
Program BLT terbaru untuk 18,8 juta KPM tersebut berbeda dengan bantuan pangan beras yang diberikan kepada 22 juta KPM.
“Ini berbeda dengan bantuan pangan yang 22 juta KPM. Nah itu biasanya masyarakat di bawah bertanya kenapa saya dapat beras tetapi tidak dapat BLT cash. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada kemarin data yang dari PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) terkait dengan data tersebut,” Jelasnya.
BACA JUGA: BLT Puso adalah Bantuan Rp8 Juta untuk Petani, Ini Penjelasan Lengkapnya
Bantuan pangan beras merupakan program penyaluran beras dari cadangan beras pemerintah (CBP), di mana setiap KPM menerima 10 kilogram beras setiap bulannya.
Pemerintah juga telah menetapkan program bantuan pangan beras sampai bulan Juni 2024 sebesar 10 kg untuk setiap KPM.
