Jabar Ekspres – Yastril (43) seorang pemilik bengkel service ban di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor selamat dari kecelakaan beruntun yang terjadi pada Selasa (23/1).
Kecelakaan lalulintas tersebut melibatkan sebanyak 9 kendaraan roda empat dan roda dua, serta 17 orang dilarikan ke rumah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG).
Saat peristiwa terjadi, dia bersama temannya sedang membuka velg ban di dalam bengkelnya.
Tiba-tiba dirinya mendengar suara dentuman dari arah atas, sontak membuat ia dan temannya keluar dari bengkel dan meninggalkan velg yang sedang diservis.
“Kita liat keluar sekitar 2 detik lah. Taunya mobil udah nabrak warung makan dan bengkel saya,” katanya kepada Jabarekspres.com, Rabu (24/1).
Sebelumnya, kata dia, truk pengangkut air mineral yang melaju dari arah puncak menuju Jakarta itu sempat menabrak terlebih dahulu 3 kendaraan roda 4.
“Truk kenceng dari arah atas, sekitar 70 km kecepatannya, Kalo engga ditahan sama mesin itu (mesin bukaan ban) mungkin sudah banyak korban di sini,” ujarnya.
Jika tidak ada mesin itu, sambung Yastril mungkin anak-anak yang sedang bermain di sungai akan menjadi korban juga.
BACA JUGA: 17 Orang luka Akibat Laka di Puncak Bogor, RSPG: 14 Sudah Pulang 3 Alami Luka Berat
“Kalo gada mesin mungkin ke bawah mobilnya. Di belakang sungai dan ada anak-anak main di pinggirnya,” tambahnya.
Akibat kecelakaan itu, bengkel velg-nya porak-poranda akibat tertabrak oleh truk tersebut. Hingga ia mengalami kerugian sebesar 150 juta.
“Mudah mudahan ada ganti ruginya. Karena kita merintis usaha juga susah,” pungkasnya. (SFR)
