Butuh Suntikan Dana Rp180 Miliar, Dishub Gencarkan Dua Skema Pembiayaan Revitalisasi Terminal Bubulak Bogor

Sebelum ada opsi menerapkan skema BOT, kata Marse, Dishub telah mencoba meminta bantuan ke DKI Jakarta lantaran banyak pergerakan warga dari Bogor ke Jakarta, termasuk bantuan ke Pemprov Jawa Barat.

BACA JUGA: Lelang Revitalisasi Pasar Baru Cikarang Gagal, Pemkab Bekasi Siapkan Lelang Ulang

“Tapi memang belum diberi oleh DKI dan Jabar, sudah kita soundingkan, tapi belum ada jawaban. Kami juga akan mencoba ke pusat. Tapi sepertinya agak berat, sehingga muncullah opsi BOT,” paparnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menambahkan, saat ini kondisi aspal di Terminal Bubulak sudah semakin parah dengan lubang-lubang yang semakin besar.

Pihaknya pun melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR, namun memang tidak ada anggarannya apalagi jika ingin dibetonisasi memerlukan anggaran besar.

“Jadi untuk penanganan sementara, karena ini sudah banyak lubang yang besar, kita tambal dengan bongkahan-bongkahan aspal hasil dari koordinasi dengan pemilik AMP yang memperbolehkan bongkahan aspalnya dipakai sama PUPR untuk menutup lubang di Terminal Bubulak,” jelasnya.

Pihaknya berjanji akan membahas serius terkait penganggaran Terminal Bubulak ini bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Anggaran pemeliharaan jalan se-Kota Bogor sebetulnya sudah terencana. Nanti kami mau bahas bisa tidak yang pemeliharaan di bulan Oktober, November, Desember ditarik dulu dan digunakan untuk terminal Bubulak. Jadi yang nanti untuk Oktober, November, Desember menggunakan anggaran perubahan,” tukas Syarifah. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan