10 Tanda Kamu Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

JABAR EKSPRES – Protein merupakan salah satu nutrisi krusial bagi tubuh manusia, tidak hanya untuk membangun massa otot, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan, serta mendukung pencapaian berat badan ideal. Bersama dengan karbohidrat dan lemak, protein termasuk dalam kategori makronutrien yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan dan kinerja optimal.

Menurut Rekomendasi Pemenuhan Gizi Harian (RDA), orang dewasa yang tidak terlalu aktif sebaiknya mengonsumsi sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menambahkan bahwa untuk wanita, jumlah harian sekitar 46 gram protein, sedangkan untuk pria sekitar 56 gram.

Dengan begitu, penting bagi kita untuk memastikan kebutuhan protein harian tercukupi melalui konsumsi makanan bernutrisi seperti ikan, daging, ayam, tempe, atau tahu. Namun, bagaimana jika tubuh kita kekurangan asupan protein? Inilah sejumlah tanda yang mungkin muncul sebagai peringatan.

1. Kesulitan Membentuk Otot

Mengalami stagnasi dalam pembentukan otot bisa menjadi tanda kekurangan protein. Pembesaran otot tidak hanya memerlukan latihan kekuatan, tetapi juga asupan protein yang cukup. Ahli diet, Destini Moody, menyarankan bahwa mengonsumsi antara 1,6 hingga 2 gram protein per kilogram berat badan adalah optimal bagi mereka yang ingin membentuk otot.

2. Sering Sakit

Jika Anda merasa sering pilek atau tidak enak badan, hal tersebut bisa disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang bekerja kurang optimal akibat asupan protein yang kurang. Antibodi, molekul dalam sistem kekebalan tubuh, sebagian besar terdiri dari protein.

3. Cepat Lelah

Kelelahan yang terus-menerus bisa menjadi indikasi kekurangan protein. Menurut Moody, ketika tubuh tidak mendapatkan cukup protein, massa otot mulai rusak untuk memenuhi kebutuhan proteinnya, menyebabkan kelelahan yang berkelanjutan.

4. Perubahan Mood

Perubahan suasana hati dapat menjadi indikator kekurangan protein yang mempengaruhi produksi neurotransmitter. Kekurangan protein dapat menyebabkan peningkatan konsumsi karbohidrat, yang dapat memengaruhi suasana hati secara keseluruhan.

5. Rambut dan Kuku Mudah Rapuh

Keratin, protein struktural yang penting untuk rambut dan kuku, memerlukan asam amino yang cukup. Jika tubuh kekurangan protein, produksi keratin tidak mencukupi, menyebabkan rambut dan kuku menjadi mudah rapuh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan