JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi menyatakan bahwa ketahanan pangan di kota tersebut, terutama pada stok beras tahun 2024, dinilai memadai. Pernyataan tersebut disampaikan pada Sabtu, 20 Januari 2024.
“Untuk tahun 2024 Alhamdulillah kita secara jumlah atau ketersediaan pangan di kota Cimahi itu relatif bisa terpenuhi secara keseluruhan,” ucap Tita Mariam, Kadispangtan Kota Cimahi pada Jabar Ekspres.
Walaupun diakui, Cimahi tidak dapat memenuhi semua kebutuhannya secara mandiri, namun kenyataannya Cimahi masih sangat bergantung pada dukungan dari daerah lain.
BACA JUGA: Dinas Sosial Kota Cimahi Rencanakan Program Kesiapsiagaan 2024
“Tapi untuk stok dan ketersediaan bisa dikatakan relatif aman dan memenuhi semua warga Cimahi,” ungkap Tita.
Menurutnya, kolaborasi secara bersama-sama untuk menjaga agar tingkat inflasi tetap terkendali. Sejumlah langkah telah diambil, terutama oleh Dinas Pangan dan Pertanian yang melaksanakan GPM, sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat.
“Karena kita dalam rangka pengendalian inflasi, tidak bisa berdiri sendiri. Kita juga melibatkan instansi lain yang terkait,” ucapnya.
BACA JUGA: Atasi Kemacetan, DPUPR Kota Cimahi Merencanakan Hal Ini
Dengan memastikan kualitas dan keamanan pangan terjaga, Tita mengungkapkan, harga dapat ditekan menjadi lebih terjangkau. Selain itu, beberapa komoditas lain yang pada umumnya dapat meningkatkan laju inflasi juga perlu diperhatikan.
“Seperti cabai dan lain sebagainya, itu pun Alhamdulillah kita sudah melakukan kerja sama dengan berbagai daerah, seperti Kabupaten Bandung, Garut,” bebernya.
“Sehingga insyallah harga cabai di Cimahi tidak melambung tinggi,” pungkasnya. (Mong)