Lakukan Pelayaran Perdana Tol Laut di Surabaya, Kemenhub Dorong Konektivitas Wilayah Timur Indonesia

JABAR EKSPRES – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan pelepasan pelayaran perdana kapal angkutan tol laut KM Logistik Nusantara 3 yang dioperatori PT Pelni di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (16/1).

KM Logistik Nusantara 3 ini akan melayani Trayek T-6 untuk wilayah Maluku Utara dengan rute pelayara Tanjung Perak – Jailolo – Tidore – Tanjung Perak.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Buyung Lalana menyampaikan, Kemenhub meningkakan pelaksanaan program tol laut sebagai upaya untuk mendorong konektivitas dan menekan disparitas harga di wilayah timur Indonesia.

BACA JUGA: Kronologis Kapal Kargo KLM. Alinza III yang Karam di Perairan Tanjung Datu

“Di pelayaran perdana ini, KM Logistik Nusantara 3 membawa muatan 115 Teus, berupa bahan pokok dan penting seperti beras, minyak goreng, dan gula 77 Teus ke Tidore dan 38 Teus ke Jailolo,” ucap Buyung Lalana dalam keterangan yang ia berikan di Balikpapan, pada Rabu pagi, dikutip dari Antara News.

Buyung menyebut, dilaksanakannya pelepasan pelayaran perdana kapal tol laut ini dapat meningkatkan perkembangan wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP), sehingga dapat menjadi wilayah yang memiliki aksesibilitas dalam aktivitas ekonomi sosial.

Ia juga berharap kebutuhan akan barang-barang pokok dan penting dapat menjadi sebuah semangat baru untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah setempat, terutama wilayah Maluku Utara.

Buyung juga mengajak semua pihak, baik itu lembaga, ataupun institusi, serta pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi dalam mengoptimalkan lynan penyelenggaran kewjiban pelayanan publik untuk angkutan barang laut ini.

BACA JUGA: KA Pandalungan Anjlok, 933 Penumpang Batalkan Tiket

Ia menjelaskan hal ini merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penyelenggaran kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang di Laut atau yang dikenal dengan “Tol Laut”.

Hal ini juga sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Pribadi dalam beberapa kesempatan, bahwa program tol laut ini akan terus berjalan secara konsisten dan lebih baik lagi atas bentuk komitmen dan kehadiran pemerintah juga seluruh bidaang dalam meningkatkan perekonomian di seluruh wilayah Indonesia, terkhusus wilayah 3TP. (Mg/Syafitra Nur Annisa)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan