JABAR EKSRPES – Dana pendidikan saat ini merupakan salah satu faktor paling penting dalam pengasuhan. Sebagai bentuk amanat, dimana harus memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak.
Dengan memilih pendidikan terbaik untuk anak, pasti akan memiliki konseskuensi tingginya biaya pendidikan.
Sehingga sebelum tiba waktunya anak sekolah untuk jenjang pendidikan yang membutuhkan biaya mahal, sebaiknya kita sudah mulai mempersiapkan dana pendidikannya jauh-jauh hari sebelumnya.
Investasi atau menabung untuk biaya pendidikan anak adalah langkah yang bijak.
Baca juga : Biaya Pendidikan RI Mahal
Pilihan yang aman dan sesuai dengan tujuan ini dapat melibatkan kombinasi instrumen keuangan yang mempertimbangkan risiko dan waktu yang dimiliki sebelum dana dibutuhkan.
Berikut beberapa cara yang dapat dipertimbangkan:
1. Reksa Dana Pendidikan
Reksa dana pendidikan adalah instrumen investasi yang dirancang khusus untuk biaya pendidikan. Ini menyediakan portofolio yang dikelola secara profesional dengan saham, obligasi, dan instrumen pasar uang yang dapat memberikan pertumbuhan seiring waktu.
2. Tabungan Pendidikan
Beberapa bank menawarkan produk tabungan khusus untuk pendidikan dengan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan reguler. Meskipun pertumbuhannya mungkin tidak secepat investasi di pasar saham, tabungan ini umumnya lebih aman.
3. Deposito
Deposito adalah investasi yang aman dan stabil. Dana disimpan dalam jangka waktu tertentu dengan suku bunga tetap. Meskipun pertumbuhannya mungkin lebih lambat, deposito memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi berisiko seperti saham.
4. Asuransi Pendidikan
Beberapa produk asuransi memiliki komponen investasi yang dapat digunakan untuk pendidikan. Meskipun premi asuransi biasanya lebih tinggi, ini dapat memberikan perlindungan tambahan dan nilai tunai yang dapat diakses untuk biaya pendidikan.
5. Obligasi Pendidikan
Obligasi yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan atau pemerintah lokal dapat menjadi pilihan yang lebih stabil dengan pembayaran kupon tetap.
Baca juga : Aturan Pembiayaan Satuan Pendidikan dari Masyarakat
6. Investasi Saham dan Obligasi
Jika Anda memiliki jangka waktu yang cukup panjang hingga anak Anda memulai pendidikan, pertimbangkan portofolio campuran saham dan obligasi. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko.