Hamas Rilis Dua Sandera yang Tewas Akibat Serangan Israel

JABAR EKSPRES – Hamas telah merilis sebuah video yang menunjukkan mayat dua sandera Israel dan menyatakan bahwa mereka tewas akibat serangan Israel. Video tersebut juga menampilkan sandera ketiga, seorang mahasiswa, yang membaca pesan di depan tembok.

Sebelumnya, sekitar setengah dari sandera yang berjumlah 240 orang telah dibebaskan oleh Hamas, namun Israel mengatakan bahwa 132 orang masih ditahan di Gaza dan 25 orang sudah meninggal.

Hamas telah meminta Israel untuk menghentikan serangan dan membebaskan para sandera.

Pemboman Semakin Gencar

Pesawat dan tank Israel dikatakan kembali meningkatkan pengeboman mereka di Gaza menjelang malam. Serangan rudal Israel menewaskan empat orang dan melukai beberapa lainnya di Al-Bureij, Gaza tengah, dan dua orang tewas dan beberapa luka-luka di pinggiran Tel Al-Hawa, Kota Gaza.

Militer Israel telah menarik satu divisi pasukan lagi sebagai bagian dari operasi yang lebih terarah terhadap pemimpin Hamas di selatan setelah serangan awal di Jalur Gaza bagian utara. Menteri Pertahanan Israel mengatakan operasi militer hampir berakhir, tetapi Hamas tidak akan membebaskan lebih banyak sandera tanpa tekanan militer.

Baca Juga: Israel Membela Diri Terhadap Tuduhan Genosida di Gaza

Sayap bersenjata Hamas melaporkan lima tentara Israel tewas di Khan Younis. Serangan Israel di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, dengan sekitar 24.100 tewas dan hampir 61.000 terluka. Dalam 24 jam terakhir, 132 orang dilaporkan tewas. Warga Palestina menghadapi risiko kelaparan dan penyakit karena kekurangan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan di tengah konflik ini.

Kekerasan Menyebar

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel dan di Timur Tengah semakin meningkat, dengan serangan baru-baru ini yang menewaskan seorang wanita di kota Raanana, Israel. Dua tersangka yang terlibat dalam serangan tersebut berasal dari keluarga yang sama di Hebron, Tepi Barat.

Kementerian kesehatan Tepi Barat menyatakan bahwa sudah ada 351 orang yang terbunuh selama konflik ini, dengan serangan Israel yang katanya ditujukan untuk mengusir militan. Di tempat lain, pejuang Houthi di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang mereka anggap terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Gaza.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan