JABAR EKSPRES – Apk penghasil uang BBH atau Bartle Bogle Hegarty terbukti scam di beberapa negara ini, apakah Indonesia termasuk salah satunya?
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut terkait apk penghasil uang BBH yang sudah terbukti scam di beberapa negara.
Seperti yang Anda ketahui, BBH merupakan perusahaan yang bergerak pada biro iklan global asal Inggris.
BBH didirikan pada tahun 1982 oleh tiga pria yang berasal dari periklanan Inggris bernama John Bartle, Nigel Bogle, dan John Hegarty.
Bartle Bogle Hegarty ini memiliki kantor di London, New York City, Singapura, Shanghai, Mumbai, Stockholm, dan Los Angles.
BACA JUGA: Hati-Hati! Aplikasi Penghasil Uang BBH Sudah Scam di Nigeria
BBH memasuki pasar Indonesia pada tahun 2020, dan berhasil membantu banyak orang dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan.
Tak hanya itu, perusahaan BBH ini mendapat dukungan kuat dari pemerintah Indonesia, karena akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan pengangguran di negara ini.
Namun, BBH di Indonesia tampaknya masih diragukan, lantaran banyak beredar bahwa apk penghasil uang ini memiliki gejala scam dan menjalankan skema ponzi.
Tak hanya di Indonesia, BBH juga beroperasi di beberapa negara seperti Nigeria, Maroko, dan Irak.
Beredar tuduhannya terkait apk penghasil uang scam, BBH sudah terbukti scam di negara Nigeria dan Maroko.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu netizen yang berkomentar pada postingan akun asli BBH @bbhblacksheep.
Komentar tersebut mengungkapkan bahwa beberapa orang menggunakan perusahaan BBH untuk menipu orang.
BACA JUGA: Klarifikasi Pihak Maersk Terkait Afiliasi Aplikasi Penghasil Uang yang Asli
BBH telah berhasil menipu beberapa member di Maroko dan Nigeria, dan banyak warga Nigeria yang menderita karena sudah tertipu.
“Some folks are using this Company’s name to fraud people. They did that successfully in Morocco and Nigeria, just recently in Nigeria,” kata akun Instagram @ana****an.
“You people should find a way to curb this act, many Nigerians are now in deep pain right now. Thousands of Nigerians were scammed, don’t know about Morocco though!…,” ujarnya melanjutkan.