JABAR EKSPRES – Banjir melanda sejumlah wilayah Kota Bandung, pada Kamis (11/1) kemarin malam. Paling parah mendera warga yang bermukim di lokasi yang berdekatan dengan bantaran Sungai Cikapundung, yakni di Jalan Braga.
Bahkan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, dari sejumlah titik yang berpotensi dilanda banjir di kawasan Sungai Cikapundung, wilayah Jalan Braga merupakan yang paling parah.
“Laporan jadi ada 4 titik sebetulnya di sepanjang pelataran Sungai Cikapundung. Tetapi yang berat itu di Braga, sampai dengan menimbulkan beberapa kerusakan rumah,” kata Bambang saat meninjau lokasi, Jumat (12/1).
“Hari ini saya mendampingi Pj Gubernur meninjau musibah banjir yang terjadi. Berdasarkan identifikasi sementara kurang lebih 857 jiwa yang terdampak. Sekitar 400 KK kurang lebih juga sekitar 60 rumah tapi ini akan terus kami inventarisasi,” sambungnya.
Dia melanjutkan bahwa penanganan yang sedang digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, yakni perbaikan tanggul yang sempat jebol oleh luapan air. Upaya tersebut diusahakan selesai pada Jumat (12/1) hari ini.
“Jadi ada tanggul sekitar 10 sampai 12 meter. Ini kami pastikan hari ini selesai. Mungkin itu salah satu faktor penyebabnya melibasnya air dari Cikapundung ke pemukiman warga,” lanjutnya.
Berbicara menyoal mitigasi bencana guna antisipasi kejadian serupa terjadi, Bambang mengaku, pihaknya bakal terus waspada. Termasuk melibatkan seluruh unsur dalam mencegah terjadinya kebencanaan yang meluas.
“Saya nanti akan kolaborasi tentunya dengan beberapa stakeholder termasuk juga dengan aparat kewilayahan,” ujar Bambang.
“Kemudian kemarin ini langsung ada kejadian banjir, kami langsung lakukan penanganan kesiapsiagaan evakuasi warga masyarakat untuk pengamanan sementara,” pungkasnya.