Nahas! Mobil Pengangkut Gas Dihantam Kereta Api di Cijeunjing Ciamis

JABAR EKSPRES – Nasib nahas dialami Rihiad (40) dan Suryadi (30). Keduanya terpental usai mobil bak terbuka yang ditumpanginya dihantam kereta api perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu 10 Januari 2024m Akibatnya, Rihiad, sopir mobil bak trrbuka yang mengangkut gas LPG (elpiji) itu meninggal dunia usai dilarikan ke RSUD Ciamis.

Diketahui, Ridiad dan Suryadin merupakan kakak beradik. Keduanya warga Dusun Cigamping RT 008 RW 011 Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

Kapolsek Cijeungjing Iptu Baehaki membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya kecelakaan terjadi saat mobil bak terbuka datang dari arah selatan menuju utara. Kondisi jalan saat akan melintasi jalur rel kereta api cukup menanjak.

“Tepat saat kepala mobil masuk ke jalur rel, kereta datang dan menabrak kendaraan tersebut, kereta apinya dari arah Tasikmalaya menuju Banjar,” kata Iptu Baehaki, Rabu 10 Januari 2024.

Kecelajaan tersebut diduga akibat pengemudi tidak mengetahui ada kereta api yang akan melintas. Mobil terlempar sekitar 20 meter hingga terbalik ke jurang.

“Saya mendapat informasi dari Babinmas dan langsung ke lokasi. Menurut saksi kronologisnya  kendaraan (bak terbuka) dari selatan menuju utara, sedangkan kereta dari barat ke timur. Kendaraan langsung tertabrak kereta,” ujar Iptu Baehaki.

Sementara saksi di lokasi kejadian mengatakan, korban mengalami luka parah usai dievakuasi oleh warga.

“Keduanya dievakuasi ke RSUD Ciamis. Kabar terbaru, sang kakak, Rihiad yang mengemudikan mobil tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah Ciamis,” katanya.

Di lokasi kejadian, udai ditabrak kereta api, tabung LPJ muatan pick up tersebut berserakan di pinggir sawah. Sementara kondisi mobil bak terbuka itu ringsek dan menjadi tontonan warga.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Ciamis Bayu Yudiawan membenarkan pihaknya menerima dua korban kecelakaan mobil tertabrak kereta.

Menurutnya dari dua korban itu, satu orang meninggal dunia dan langsung diterima di ruang IPJ, sedangkan satu orang masuk ruang IGD dengan kondisi luka berat.

“Satu orang korban meninggal dunia diterima langsung di IPJ. Sedangkan satu orang luka berat dengan luka di kepala dan patah fi bagian paha,” katanya. (CEP)

Writer: Cecep Herdi

Tinggalkan Balasan