JABAR EKSPRES – Inilah jadwal Bioskop Trans TV malam ini Rabu, 10 Januari 2024, bakal tayang film Bloodshot dan film Demolition Man.
Film Bloodshot akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini dan siap menemani Anda pada pukul 21.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan dengan film Demolition Man yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini pada pukul 23.00 WIB.
Simak berikut ringkasan film Bloodshot dan film Demolition Man yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini.
Ringkasan Film Bloodshot
Film Bloodshot menceritakan tentang seorang prajurit yang terbunuh bernama Ray Garrison, dianimasikan ulang dengan kekuatan super.
Setelah dia dan istrinya dibunuh, marinir Ray Garrison dibangkitkan kembali oleh tim ilmuwan.
Ditingkatkan dengan nanoteknologi, dia menjadi manusia super, mesin pembunuh bioteknologi bernama Bloodshot.
Saat Ray pertama kali berlatih dengan sesama prajurit super, dia tidak dapat mengingat apapun dari kehidupan sebelumnya.
Namun, ketika ingatannya kembali muncul dan dia mengingat pria yang membunuh dia dan istrinya, dia keluar dari fasilitas tersebut untuk membalas dendam, yang kemudian menemukan bahwa ada konspirasi yang lebih dari yang dia kria.
Saksikan selengkapnya film Bloodshot yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini pada pukul 21.00 WIB.
Ringkasan Film Demolition Man
Film Demolition Man menceritakan tentang seorang petugas polisi dikeluarkan dari keadaan mati suri di penjara untuk mengejar musuh bebuyutan ultra-kekerasan yang lepas dalam masyarakat masa depan tanpa kekerasan.
Dibekukan pada tahun 1996, Simon Phoenix, soerang terpidana kejahatan, dihidupkan kembali untuk sidang pembebasan bersyarat hingga abad ke-21.
Dihidupkan kembali ke dalam masyarakat yang bebas dari kejahatan, Phoenix melanjutkan amukannya yang mematikan, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.
John Spartan, petugas polisi yang menangkap Phoenix pada tahun 1996, juga telah dibekukan secara kriogenik, kali ini karena kejahatan yang tidak dilakukannya.
Pada tahun 2032, bekas kota Los Angeles, San Diego, dan Santa Barbara telah bergabung menjadi San Angeles yang damai dan utopis.
Tidak dapat menghentikannya dengan solusi tanpa kekerasan, polisi melepaskan Spartan untuk membantu merebut kembali Phoenix.
